Harapan agar Juventus Tak Jumpa Barcelona atau Leicester

TURIN, KOMPAS.com - Dua pemain Juventus, Gianluigi Buffon dan Daniel Alves, mengutarakan preferensinya soal lawan pada babak 16 besar Liga Champions.

Juventus memastikan tiket delapan besar setelah mengalahkan Porto 1-0 pada partai di Stadion Juventus, Selasa (14/3/2017). Secara agregat, tim beralias I Bianconeri menang 3-0.

Mereka pun menyusul lima tim lain, yaitu Real Madrid, Borussia Dortmund, Bayern Muenchen, Barcelona, dan Leicester City.

Di antara lima tim tersebut, Buffon mencoret Leicester dari daftar keinginannya.

Maklum, tim berjulukan The Foxes tampil impresif pada musim debutnya di Liga Champions. Hingga babak 16 besar, mereka membukukan lima kemenangan dari delapan partai.

"Saya ingin menghindari Leicester. Mereka tidak cuma memiliki semangat dan gairah, tetapi juga senjata untuk melukai tim yang berniat mengambil inisiatif permainan," tutur Buffon.

Baca: Terjawab Sudah, Teka-teki Pengganti Ronaldinho di Persib Bandung

An embrace of goalkeeping heroes. #UCL #JuveFCP pic.twitter.com/HjEH7g0VTU

— JuventusFC (@juventusfcen) March 14, 2017

Tidak seperti Buffon yang tak mau bersua tim non-unggulan, Alves justru tidak suka apabila undian mempertemukan Juventus dan Barcelona.

Alasannya bukanlah nama besar atau comeback Barcelona atas Paris Saint-Germain di babak 16 besar, melainkan pertautan masa lalunya dengan tim berjulukan La Blaugrana.

Total delapan tahun dihabiskan Alves dengan balutan seragam Barcelona. Dalam kurun itu, Alves juga memenangi enam gelar La Liga dan tiga trofi Liga Champions.

"Melawan Barcelona akan menjadi pengalaman aneh buat saya. Kalau harus melawan mereka, saya ingin melakukannya di final Liga Champions," kata Alves.

Tercapai atau tidak keinginan Buffon dan Alves bakal ditentukan pada pengundian di Nyon, Swiss, Jumat (17/3/2017).