Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebangkitan Dramatis Barcelona di Kompetisi Antarklub Eropa

Kompas.com - 09/03/2017, 06:16 WIB

Layaknya Ipswich Town dan Anderlecht, Gothenburg harus tunduk lewat adu penalti. Skornya sangat tipis, yaitu 5-4, dengan gol penentu dicetak Victor Munoz.

4. Liga Champions 1993-1994 vs Dynamo Kyiv

Barcelona kalah 1-3 pada laga pertama ronde awal Liga Champions musim 1993-1994 saat bertanding di kandang Dynamo Kyiv.

Dengan kewajiban mencetak minimal dua gol, tim yang ketika itu dilatih Johan Cruyff menunjukkan tajinya saat bertanding di hadapan publik sendiri.

Dua gol Jose Mari Bakero, Michael Laudrup, dan Ronald Koeman membungkam Dynamo Kyiv yang hanya mencetak satu gol balasan.

Blaugrana lolos ke babak 16 Besar dengan keunggulan agregat 5-4 dan melangkah mulus hingga babak final sebelum kalah oleh AC Milan.

5. Liga Champions 1999-2000 vs Chelsea

Barcelona kalah 1-3 dari The Blues - julukan Chelsea - di Stamford Bridge. Saat Chelsea melakukan kunjungan balasan ke Camp Nou, Barcelona ganti mengalahkan Chelsea dengan skor sama lewat gol-gol Rivaldo, Luis Figo, dan Dani.

Agregat 4-4 memaksa kedua klub bermain meneruskan ke perpanjangan waktu. Pada masa 2 x 15 menit inilah Barcelona menentukan kemenangan lewat gol Rivaldo dan Patrick Kluivert.

6. Liga Champions 2012-2013 vs AC Milan

Barcelona kalah 0-2 di San Siro pada babak 16 Besar. Kekalahan ini menjadi salah satu kejutan besar karena performa AC Milan saat itu tengah menurun.

Akan tetapi, Barcelona bisa bangkit ketika bermain di Camp Nou. Dua gol Lionel Messi, serta tambahan dari David Villa dan Jordi Alba membayar lunas kekalahan tersebut pada laga kedua.

Gol penentu keberhasilan Barcelona lolos pun baru tercipta pada menit terakhir injury time melalui Sergi Roberto. Lima gol lain Barcelona lain dibukukan oleh Luis Suarez, Lionel Messi, Neymar (2 gol), dan bunuh diri Layvin Kurzawa.

7. Liga Champions 2016-2017 vs PSG

Inilah comeback paling dramatis Barcelona. Kalah 0-4 di kandang lawan dan sempat kemasukan oleh gol Edinson Cavani di Stadion Camp Nou, Barcelona lolos ke perempat final dengan kemenangan 6-1 atas PSG.

Keberhasilan Barcelona itu bisa dikatakan dramatis karena PSG sempat mencetak gol melalui Edinson Cavani pada laga ini. Mencetak lima gol hanya akan berujung kegagalan bagi Barcelona karena kalah agresivitas gol tandang.

Semakin dramatis karena gol penentu keberhasilan Barcelona lolos baru tercipta pada menit terakhir injury time melalui Sergi Roberto.

Gol dia membuat lima gol lain Barcelona lain dibukukan oleh Luis Suarez, Lionel Messi, Neymar (2 gol), dan bunuh diri Layvin Kurzawa bermakna besar karena membuat PSG menjadi tim pertama di Liga Champions yang tersisih seusai unggul empat gol.

Kemenangan 6-1 itu menjadi rekor baru di Liga Champions. Sepanjang sejarah Liga Champions, baru kali ini ada tim yang lolos setelah kalah empat gol pada laga pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com