Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Mimpi Ranieri Terhenti

Kompas.com - 25/02/2017, 08:27 WIB

LEICESTER, KOMPAS.com - Claudio Ranieri mengeluarkan pernyataan pertama setelah dipecat dari kursi manajer Leicester City. Pelatih berusia 65 tahun itu mengatakan pemecatan tersebut telah merenggut mimpinya.

The Foxes - julukan Leicester - resmi memecat Claudio Ranieri pada Kamis (23/2/2017). Hal itu dilakukan lantaran keterpurukan yang dialami Leicester hanya sembilan bulan setelah mengangkat trofi Premier League 2015-2016.

Di bawah polesan Ranieri musim ini, Leicester tertanam di peringkat ke-17 atau cuma segaris di atas zona degradasi. Rasio kemenangan Leicester cuma 20 persen, bandingkan dengan 60 persen yang diraih pada musim lalu.

"Kemarin, mimpi saya mati. Setelah euforia musim lalu dan mendapatkan mahkota juara, semua yang saya impikan adalah bertahan dengan Leicester. Menyedihkan hal ini tak terjadi," kata Ranieri, dikutip BBC, Jumat (24/2/2017).

"Petualangan musim lalu menakjubkan dan akan tetap saya kenang selamanya. Saya sangat berterima kasih kepada semua orang di klub, semua yang menjadi bagian prestasi kami, terutama pada suporter. Kalian mencintai saya, begitu juga saya," tuturnya.

Kisah indah setara dongeng yang dirangkai Leicester City saat juara musim lalu melambungkan nama Ranieri hingga menyabet penghargaan The Best FIFA Football Coach atau Pelatih Terbaik Dunia 2016 versi FIFA.

"Sungguh waktu yang penuh keajaiban dan kebahagiaan yang tak akan pernah saya lupakan. Sebuah kesenangan dan kehormatan menjadi juara bersama kalian semua," ucap mantan pelatih AS Roma itu.

Sejumlah nama telah dikait-kaitkan untuk menjadi pengganti Ranieri di Leicester. Untuk sementara, tugas melatih diserahkan kepada Craig Shakespeare dan Mike Stowell pada persiapan laga melawan Liverpool, akhir pekan ini. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com