Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tottenham Gugur, Eriksen Sesalkan Buruknya Penyelesaian Akhir

Kompas.com - 24/02/2017, 14:01 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang Tottenham, Christian Eriksen, merasa penyelesaian akhir yang buruk menjadi sebab kegagalan timnya saat menjalani laga Liga Europa.

Tottenham dipastikan tersingkir dari liga kasta kedua antar-klub Eropa itu setelah bermain imbang 2-2 dengan Gent pada leg kedua babak 32 besar di Stadion Wembley, Kamis (23/2/2017).

Tottenham kalah secara agregat, yakni 2-3, karena pada leg pertama mereka kalah 0-1.

Pada laga itu, Tottenham membuka keunggulan lewat Eriksen saat laga baru berjalan 10 menit. Namun, gol bunuh diri Harry Kane sempat membuat kedudukan menjadi 1-1.

Pada menit ke-61, Spurs kembali unggul via Wanyama. Akan tetapi, pasukan Mauricio Pochettino malah kecolongan delapan menit menjelang waktur normal berakhir.

Jeremy Perbet memanfaatkan bola liar hasil tembakan Kalifa Coulibaly guna mengubah skor menjadi 2-2.

Terkait hal itu, Eriksen mengungkapkan kekecewaannya.

"Kami sangat kecewa dengan apa yang kami lakukan hari ini dan dalam dua pertandingan melawan Gent," kata Eriksen, seperti dikutip dari FourFourTwo.com, Kamis (23/2/2017).

"Mereka tidak memiliki tembakan tepat sasaran pada babak pertama, tetapi masih bisa mencetak gol. Kami tidak cukup baik dalam menyelesaikan penyelesaian akhir," ujarnya.

Selain itu, pemain asal Denmark ini mengatakan, meski bermain dengan 10 orang, dengan dikartu merahnya Dele Alli, Spurs sebenarnya mempunyai peluang untuk meraih kemenangan.

"Secara keseluruhan, kami melakukan apa yang kami bisa. Wasit tidak di pihak kami (soal kartu merah Alli)," ujarnya.

 

"Bahkan, dengan 10 orang, kami sebenarnya memiliki peluang untuk meraih kemenangan. Kami bisa saja menyalahkan wasit, tetapi kami punya peluang dan kami tidak cukup baik," ucapnya.

Hasil ini tidak cuma membuat Tottenham tersisih, tetapi juga mencoreng rapor mereka di Wembley. Mereka gagal memenangi tiga dari empat partai Eropa di stadion tersebut pada musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

STY: Lapangan Latihan Timnas U23 Indonesia di Perancis di Bawah Standar

STY: Lapangan Latihan Timnas U23 Indonesia di Perancis di Bawah Standar

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com