Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tak Adil kalau Mengatakan Liverpool Menang karena Mane"

Kompas.com - 13/02/2017, 17:02 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com — Gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum, menilai bahwa timnya tidak bergantung kepada sosok Sadio Mane.

Penuturan Wijnaldum merupakan respons dari perbincangan publik setelah Liverpool menang 2-0 atas Tottenham Hotspur pada partai lanjutan Premier League di Stadion Afield, Sabtu (11/2/2017).

Dua gol Liverpool diborong oleh Mane sebelum pertandingan genap 20 menit. Hanya ada selang 138 detik antara lesakan pertama dan kedua.

Duel kontra Tottenham menjadi bukti betapa vitalnya sosok Mane buat Liverpool. Sebab, tim berjulukan The Reds itu gagal meraih kemenangan dalam lima partai sebelumnya, dua di antaranya saat Mane absen karena Piala Afrika.

"Sebuah hal normal apabila saat kami meraih hasil negatif tanpa Mane, orang-orang akan menyerukan namanya. Hal serupa terjadi ketika Philippe Coutinho cedera," tutur Wijnaldum.

"Saya melihat ketidakadilan buat pemain lain kalau mengatakan, 'Liverpool menang karena Mane'. Ini lebih menyangkut tim ketimbang Mane seorang," ucap pemain asal Belanda itu.

Akan tetapi, Wijjnaldum tetap memandang penting peran seorang Mane menilik statistik gelandang serang asal Senegal itu.

Dalam 24 pertandingan pada berbagai ajang musim ini, Mane mampu menyumbang 11 gol dan tujuh assist.

"Mane tentu saja merupakan pemain hebat. Dia memiliki kecepatan dan bisa menciptakan banyak gol," ujarnya.

Calon korban Mane berikutnya adalah Leicester City. Liverpool akan bertandang ke markas sang juara bertahan pada partai lanjutan liga, 27 Februari 2017.

Duel pertama di Stadion Anfield, 10 September 2016, dimenangi Liverpool dengan skor 4-1. Mane mencetak satu gol dan assist saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Liga Indonesia
Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Timnas Indonesia
Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com