Kebanggaan Simeone Setelah Atletico Disingkirkan Barcelona

BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, merasa bangga meski timnya disingkirkan Barcelona dengan agregat 2-3 pada semifinal kedua Copa del Rey.

Duel semifinal kedua di Stadion Camp Nou, Selasa (7/2/2017), berakhir dengan skor imbang 1-1. Gol kedua tim dicetak oleh Luis Suarez pada menit ke-43 dan Kevin Gameiro pada menit ke-83.

Menurut Simeone, anak-anak asuhnya sudah tampil maksimal pada paruh kedua pertandingan. Sebab, dengan sepuluh pemain, tim berjulukan Los Rojiblancos masih bisa memberikan perlawanan ketat.

Selain mencetak satu gol, Atletico juga sempat mendapatkan penalti yang gagal dikonversi oleh Gameiro.

5 - Atletico have missed more penalties than any other La Liga team this season in all competitions (five from eight). Mistaken. pic.twitter.com/JMS3PuSCqc

— OptaJose (@OptaJose) February 7, 2017

"Tim sudah menunjukkan penampilan hebat dalam 35 menit. Kami menciptakan beberapa peluang dan melakukan tekanan dengan baik. Para pemain bermain dengan hati," tutur Simeone.

"Oleh karenanya, saya merasa bangga. Semoga, kami bisa mengulangi penampilan seperti ini pada paruh kedua La Liga," ucap pria asal Argentina itu.

Dengan kekalahan ini, Atletico melanjutkan puasa gelar Copa del Rey yang sudah berlangsung sejak musim 2012-2013.

Sebaliknya, Barcelona menembus final untuk kali keempat secara beruntun. Dari tiga kesempatan final sebelumnya, dua di antaranya mampu dimenangi oleh tim beralias La Blaugrana itu.