LONDON, KOMPAS.com - Tekel dari pemain lawan justru membuat bintang Chelsea, Eden Hazard, termotivasi untuk bermain lebih 'gila'. Hal itulah yang terjadi dalam duel kontra Arsenal, Sabtu (4/2/2017).
Dalam laga yang dimenangi Chelsea dengan skor 3-1 tersebut, Hazard menjadi sasaran empuk pemain belakang lawan. Ia beberapa kali dijatuhkan bek Arsenal, termasuk tekel Shkodran Mustafi yang berbuah kartu kuning.
Dari 8 pelanggaran yang dibuat para pemain Arsenal pada laga itu, tiga di antaranya menyasar Hazard.
Bak tokoh Hulk yang mengamuk ketika disakiti, Hazard menjelma menjadi sosok beringas. Winger ofensif Belgia itu membalas perlakuan kasar Mustafi dengan sebuah gol indah lewat solo run.
Gol Hazard terjadi pada menit ke-53. Ia berlari dari tengah lapangan, meliuk melewati tiga-empat pemain lawan, dan menuntaskan aktraksinya dengan tembakan ke tiang jauh.
Dua gol lain Chelsea datang dari Marcos Alonso (13') dan Cesc Fabregas (85'). Arsenal hanya mampu membalas lewat Olivier Giroud (90').
Diakui Hazard, pelanggaran dari Mustafi memotivasi dirinya untuk mencetak gol.
Baca juga:
"Iya, (tekel) itu memberikan saya motivasi. Saya benar-benar mendalami permainan apabila mendapat banyak hantaman," tutur Hazard dikutip Mirror.
Lebih lanjut, menurut Hazard, tekel dari pemain rival adalah pertanda positif. Semakin sering mendapat hantaman, berarti dirinya dianggap bermain bagus dan membahayakan pertahanan lawan.
"Ketika tak ada pemain yang menyentuh saya, maka itu berarti saya tidak bermain bagus," ujar pemain berusia 26 tahun itu.
"Saya tidak mengatakan bahwa saya suka ditendang. Akan tetapi, itu adalah sesuatu yang bagus," ucap Hazard.
Eden Hazard in the 53rd minute vs. Arsenal:
Interception
Take-on
Take-on
Take-on
GoalCoquelin on toast. pic.twitter.com/ob3QxjJGDo
— Squawka Football (@Squawka) February 4, 2017
Menurut data statistik dari Squawka, Hazard 10 kali sukses melakukan take-ons atau melewati pemain lawan dalam pertandingan kontra Arsenal.
Rata-rata take-ons Hazard di Premier Legaue 2016-2017 adalah 4,4 per laga. Angka tersebut lebih besar dibanding musim lalu (2,8).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.