LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Arsenal, Mesut Oezil, terpilih sebagai Pemain Terbaik Jerman edisi 2016. Ini menjadi kali kelima bagi Oezil terpilih menjadi pemain terbaik negaranya setelah tahun 2011, 2012, 2013, dan 2015.
Dilansir dari situs resmi Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), gelandang berusia 28 tahun tersebut meraih penghargaan sebagai pemain terbaik Jerman dengan mengantongi 54,5 persen suara dari total 316.850.
Oezil mengalahkan Toni Kross yang berada di peringkat kedua (33,9 persen) dan bek Jonas Hector di peringkat ketiga (4 persen).
.@Arsenal attacker @MesutOzil1088 claimed 54.5% of the 316,850 votes to win the award for the fifth time: https://t.co/xbK3eKra86 pic.twitter.com/ruhXFs8zxP
— Germany (@DFB_Team_EN) January 15, 2017
Dalam wawancaranya dengan situs resmi DFB, Oezil mengaku senang dengan gelar ini.
"Terima kasih. Saya tentunya sangat senang menerima penghargaan ini," ucap mantan pemain Real Madrid itu.
"Terhindar dari cedera merupakan hal paling penting bagi saya dan kini saya merasa semakin nyaman di London," kata Oezil.
Pada 2016, Oezil merupakan salah satu pilar penting yang membawa Jerman lolos ke semifinal Piala Eropa 2016. Namun, Oezil dan kawan-kawan gagal ke partai puncak setelah takluk 0-2 dari tuan rumah, Perancis.
"Kami ingin menang saat lawan Perancis di semifinal tetapi gagal. Di sisi lain, kami memasuki fase transisi dengan banyaknya pemain muda," tutur Oezil.
"Sebagai salah satu pemain berpengalaman di tim, saya berusaha menyampaikan saran kepada pemain muda. Saya berusaha membantu pemain muda setiap hari," katanya menambahkan.
Oezil kemudian mengaku akan berusaha keras agar bisa mempertahankan gelar ini pada 2017.
"Kita lihat saja. Saya pastinya tidak akan menyerah," ujar pemain yang sudah 83 kali membela Der Panzer - julukan timnas Jerman - tersebut.