Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pemain Barcelona Harus Berhenti Memprotes Kinerja Wasit..."

Kompas.com - 13/01/2017, 12:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

BARCELONA, KOMPAS.com - Situasi sedikit panas di kamar ganti FC Barcelona. Personel El Barca dilaporkan gerah dengan komentar CEO klub, Oscar Grau, terkait sikap para pemain yang terlalu sering mengomentari kinerja wasit.

Grau ikut mengomentari pernyataan bek Barcelona, Gerard Pique, yang menyindir keputusan wasit dalam dua laga perdana El Barca tahun ini.

Sepasang duel itu ialah leg I babak 16 besar Copa del Rey di kandang Athletic Bilbao, Kamis (5/1/2017), dan lanjutan La Liga di markas Villarreal, Minggu (8/1/2017).

Barcelona ditekuk Bilbao 1-2 dan ditahan Villarreal 1-1. Pique menilai timnya dirugikan wasit hingga gagal menang.

Bek tengah berusia 29 tahun itu melontarkan klaim bahwa Barcelona seharusnya mendapatkan tendangan penalti di Bilbao dan Villarreal.

Pada duel melawan musuh yang disebut terakhir, Pique bahkan mengarahkan jarinya kepada sosok di boks VIP stadion.

"Apakah Anda melihatnya? Ya, Anda," ucap Pique kepada sosok yang tidak dijelaskannya itu lebih rinci. 

Secara tidak langsung, Pique menuding wasit seolah kompak memojokkan Barcelona dan memuluskan jalan rival abadi mereka, Real Madrid.

Sehari sebelum Barca ditekuk Bilbao, kubu Sevilla melontarkan komplain soal kepemimpinan wasit setelah ditekuk Real Madrid.

"Komite wasit bisa menghabiskan waktu untuk menganalisis komentar saya. Kami tahu bagaimana hal ini bekerja. Kami melihat apa yang terjadi dalam laga Sevilla dan Madrid. Pekan demi pekan, kejadian-kejadian itu membuktikan anggapan saya," ujar Pique.

Komite Wasit Spanyol melaporkan komplain Pique ini ke Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk diinvestigasi agar sang pemain dituntut.

Perkembangan situasi ini pun membuat Oscar Grau memberi peringatan bagi skuadnya.

"Kami menjelaskan keinginan klub, yaitu tidak lagi berbicara tentang wasit. Berdasarkan pengalaman saya, Anda tak perlu memprotes wasit. Ada situasi yang tidak kami sukai, tetapi pada akhirnya tim terbaik di lapangan yang menang," kata sang bos, dikutip SPORT.es.

"Kami harus berhenti membicarakan tentang kinerja wasit," tutur Grau lagi.

Media lokal menilai peringatan Grau tersebut bakal membuatnya semakin tak populer di kamar ganti pemain Barcelona.

Sebelumnya, pria berusia 52 tahun itu disorot terkait keputusan klub yang dianggap menunda-nunda perpanjangan kontrak bintang Barcelona, Lionel Messi. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com