Si Penerobos Laga Timnas di GBK Hadir di Hanoi

Laporan langsung Ferril Dennys Sitorus dari Hanoi, Vietnam.

HANOI, KOMPAS.com - Kompas.com mengalami kisah menarik seusai meliput latihan ringan tim nasional Indonesia di Hotel Daewoo, Hanoi, Rabu (7/12/2016) pagi.

Seusai meliput latihan, Kompas.com bersama wartawan lain berada di loby hotel sambil menunggu taksi online.

Dalam kesempatan itu, Kompas.com dihampiri seorang suporter berbaju merah. "Dari Indonesia Mas? Saya juga dari Indonesia," kata dia.

Setelah itu, Kompas.com berbincang-bincang dengan suporter tersebut. Lama berbincang-bincang, Kompas.com akhirnya berkenalan dengan suporter tersebut.

"Nama gue Hendri Mulyadi," kata si suporter tersebut.

"Kayaknya gue enggak asing dengan nama lo," timpal salah satu rekan wartawan.

Kompas.com lalu mempertegas bahwa Hendri adalah seorang suporter yang menerebos saat Indonesia melawan Oman pada 2010 di Gelora Bung Karno.

Saat itu, Hendri masuk ke lapangan dan berusaha mencetak gol. Namun, aksinya terhenti setelah dibekuk polisi.

Akan tetapi, Hendri menampik bahwa dia si penerobos tersebut. Kompas.com pun jadi penasaran dan mencocokan namanya dengan mencari namanya di mesin pencarian. Akhirnya, dia pun mengaku. 

"Dulu karena kecewa dan ingin ada perubahan. Akhirnya Nurdin Halid pun lengser," ujarnya.

Terkait laga nanti, Hendri mengaku optimistis bisa memenangi laga nanti melawan Vietnam.

"(Skor) 1-0 menang. Boaz Solossa yang cetak gol," ujarnya.

Kemungkinan besar Hendri tidak bisa menonton laga. Soalnya, suporter asal Bekasi tersebut belum memiliki tiket pertandingan.

"Ini mau ke KBRI untuk cari tiket," tutur dia.