Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapat Riedl soal Wasit Indonesia Vs Vietnam

Kompas.com - 04/12/2016, 05:33 WIB
Anju Christian

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Alfred Riedl, enggan mengomentari kinerja wasit Jarred Gillett, yang memimpin laga kontra Vietnam di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12/2016).

Laga semifinal pertama Piala AFF 2016 itu dimenangi Indonesia dengan skor 2-1.

Dua gol pasukan Riedl tercipta berkat tandukan Hansamu Yama dan penalti Boaz Solossa, sedangkan Vietnam membalas lewat penalti Nguyen Van Quyet.

Indonesia dianggap dirugikan oleh sejumlah keputusan wasit. Pertama, Gillett cuma mengganjar Nguyen Trong Hoang dengan kartu kuning pada menit ke-27. Padahal, pemilik nama terakhir menjegal Manahati Lestusen dengan sangat keras.

Penalti untuk Vietnam pada menit ke-17 juga agak dipertanyakan. Hukuman ini dipicu oleh aksi Benny Wahyudi, yang dianggap menyentuh bola dengan tangan.

Hanya, Riedl merasa pandangannya dari bangku cadangan kurang jelas sehingga tidak berani memberikan penilaian terhadap wasit.

"Saya tidak bisa berbicara banyak tentang wasit. Sulit untuk menilai mereka dari jarak antara 60 sampai 70 meter. Oleh karenanya, saya ingin melihat video terlebih dahulu," ucap Riedl.

Indonesia tidak melulu dirugikan. Tim Garuda bahkan juga mendapatkan penalti berkat penetrasi Stefano Lilipaly pada menit ke-50. Putusan ini juga diprotes pemain Vietnam. 

Boaz Solossa mengeksekusi bola dengan tendangan keras ke pojok atas gawang Vietnam. Skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Indonesia dan bertahan hingga peluit panjang.

Akan tetapi, Riedl punya pendapat berbeda. Menurut pelatih asal Austria itu, gol kedua tidak lepas dari revisi taktik setelah jeda.

"Kami coba meningkatkan tekanan. Hasilnya bagus pada 20 menit pertama babak medua. Ada sejumlah peluang yang kami dapatkan," tutur Riedl. 

Indonesia akan melakoni partai kedua di kandang Vietnam, Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016).

Untuk lolos ke final, Boaz cs harus meraih hasil imbang hasil imbang di pertandingan kedua. Kekalahan juga bisa ditoleransi, asalkan dengan selisih satu gol dan Indonesia juga mencetak gol tandang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com