BANDUNG, KOMPAS.com — Pelatih Perseru Serui, Hanafi, mengaku agak kecewa dengan operator TSC 2016, PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Ini lantaran mereka jarang mendapat porsi siaran langsung, yang dinilai menjadi kerugian cukup besar bagi sebuah klub.
"Saya maunya diekspos karena apa pun hasilnya, tetapi kalau orang enggak tahu ada apa (dalam pertandingan).... Makanya, coba tanya PT GTS dan pengawas pertandingan," ucap Hanafi di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Selasa (29/11/2016).
Hanafi mengatakan, ekspos media sangat penting dalam perkembangan sebuah tim. Di luar keuntungan dalam pembagian hak siar, Hanafi menjelaskan, banyak potensi pemain lokal berkualitas, tetapi jarang mendapat perhatian.
Bahkan, Hanafi berpendapat, salah satu penyebab tidak adanya pemain Perseru yang dipanggil untuk masuk tim nasional adalah kondisi bahwa mereka jarang mendapat sorotan media.
"Saya punya pemain bagus (untuk timnas), Ronald (Ronaldo Meosido), dia bagus tetapi tidak terekspos," ucapnya.
Kendati begitu, ia paham dengan kondisi tersebut. Sebab, biaya perjalanan menuju Serui sangat mahal. Namun, ia berharap operator pertandingan bisa memberikan sedikit kesempatan bagi timnya.
"Kami sudah minta disiarkan, alasannya terlalu mahal. Saya rugi sekali sebagai pelatih," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.