Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gol Emas Gendut Doni Antarkan Indonesia ke Final Perdana Piala Tiger

Kompas.com - 23/11/2016, 16:01 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Pertandingan babak tambahan semifinal Piala Tiger 2000 antara Indonesia dan Vietnam akan segera berakhir. Pelatih Dananjaya yang berada di pinggir lapangan sudah gelisah karena anak asuhnya tak kunjung mencetak gol. Skor masih kuat 2-2.  

Seketika, keajaiban terjadi. Menerima bola dari belakang, Kurniawan Dwi Yulianto berhasil menguasai bola dengan dadanya di dalam kotak penalti.

Si Kurus lalu mengecoh salah satu pemain Vietnam hingga terjatuh. Aksi menawan Kurniawan mampu memancing kiper Vietnam untuk keluar dari sarangnya.

Sekali lagi, Kurniawan menunjukkan "kelicikannya" sehingga kiper Vietnam tersebut terjatuh.

Setelah itu, Kurniawan menyodorkan bola kepada Gendut Doni. Di depan mulut gawang, Gendut yang bernomor punggung 22 sesuai dengan umurnya saat itu dihadang oleh 4 pemain Vietnam.

Tiga pemain termasuk kiper berdiri di bawah mistar gawang, sementara satu pemain Vietnam lainnya hanya berjarak satu meter berusaha menutup pergerakkan Gendut.

Namun, Gendut memenangkan pertarungan, setelah bola hasil tembakan kaki kirinya bersarang ke sisi tengah bagian atas gawang Vietnam.

Gendut kemudian berlari kegirangan menuju ofisial tim untuk merayakan golnya. Gol pemain asal Salatiga tersebut menjadi kunci kemenangan Indonesia dengan skor 3-2 atas Vietnam yang saat diasuh Alfred Riedl.

Lebih dari itu, kemenangan di Stadion Rajamangala, Bangkok, tersebut, membawa Indonesia untuk kali pertama mencicipi laga final.

Indonesia memang pantas meraih tiket final karena mampu unggul 2 kali selama 90 menit. Gendut juga memiliki andil pada setiap gol timnya. 

Awalnya, Gendut Doni mampu membuka keunggulan lewat gol yang diciptakannya pada menit ke-39. Gendut berhasil menyundul bola dari umpan yang dilepaskan dari sayap kiri.

Enam menit kemudian, Paman Ho-julukan Vietnam-mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Nguyen Hong Son.

Gendut kembali menjadi aktor penting di balik gol Matheus Nurdiantara pada menit ke-75.

Dari luar kotak penalti, Gendut melepaskan tendangan keras dengan menggunakan kaki kanannya. Bola lesakannya kemudian membentur mistar.

Akan tetapi, Indonesia masih dinaungi keberuntungan karena bola liar jatuh ke kaki Matheus. Matheus yang berdiri bebas di luar kotak penalti langsung melepaskan tembakan sehingga bola bersarang ke pojok kiri bawah gawang Vietnam.

Kemenangan yang sudah ada di depan mata buyar setelah Vu Cong Tuyen menyamakan kedudukan pada menit ke-90. Indonesia pun kemudian dipaksa melakoni babak tambahan.

Namun, tim Merah Putih membalas gol tersebut dengan "keji" melalui lesakan indah Gendut pada menit-menit akhir, sekaligus memastikan kemenangan bagi Indonesia.

Pada partai puncak, Indonesia bertemu tuan rumah Thailand. Namun, laga yang digelar 18 November 2000 tersebut menjadi momen menyakitkan bagi Indonesia.

Gendut Doni dan kawan-kawan takluk 4-1 di Stadion Rajamangala. Thailand pun untuk kali kedua mampu merengkuh titel juara.

Meskipun gagal, Gendut meraih gelar pribadi. Dia dinobatkan menjadi pencetak gol terbanyak bersama pemain Thailand, Worrawoot Srimaka, dengan torehan 5 gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Habis Degradasi, Vincent Kompany Menuju Bayern Muenchen

Bundesliga
Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Bayer Leverkusen, Kickoff 02.00 WIB

Liga Lain
Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com