Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih PSM Kritik dan Pertanyakan Kriteria Pemanggilan Pemain Timnas

Kompas.com - 18/11/2016, 06:09 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pelatih Kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts, mengkritik sekaligus mempertanyakan tentang cara pemanggilan pemain oleh timnas dalam rangka persiapan menghadapi Piala AFF 2016.

Robert Rene Alberts mengatakan hal itu menanggapi pemanggilan Muchlis Hadi Ning untuk bergabung dengan timnas.

"Soal pemanggilan seorang pemain untuk bergabung ke timnas, seharusnya punya sejumlah kriteria atau persyaratan yang harus ditetapkan terhadap seorang pemain," katanya, Kamis (17/11/2016).

Ia menjelaskan, mengizinkan pemain PSM ikut ke timnas memang bukan hal yang sulit bagi dirinya dan manajemen. Namun yang penting, kata dia, mencari pemain timnas seharusnya punya kriteria seperti selalu bermain secara reguler atau tampil penuh 90 menit.

Sebaliknya jika pemain yang bersangkutan tidak selalu tampil reguler dan bermain penuh bersama klub pada setiap pertadingan resmi, maka tentu diragukan bisa bersaing di level internasional.

Sebagai pelatih PSM, Robert Rene Alberts juga ingin memberikan pemain terbaik untuk timnas. Tetapi jika melihat kondisi ini yakni pemanggilan Muchlis yang di klub justru jarang dimainkan dalam laga TSC, maka tentu menjadi pertanyaan tersendiri baginya.

"Sepertinya tidak ada jembatan komunikasi antara pelatih timnas dan pelatih klub, karena jika berkomunikasi dengan saya, maka saya akan merekomendasikan pemain yang bagus untuk memperkuat timnas," katanya.

Pelatih asal Belanda itu juga mengaku siap menominasikan pemain terbaik yang dimilikinya agar bisa memberikan kontribusi terbaik bagi timnas. Dirinya juga mengaku mendapat pengalaman soal pemanggilan timnas selama kariernya sebagai pelatih di berbagai klub dan negara.

"Dia (Muchlis) tidak dalam kondisi 100 persen karena sudah sejak lama tidak tampil penuh dalam pertandingan resmi. Saya kira itu menjadi tugas yang berat dan akan butuh kerja keras bagi pemain yang bersangkutan untuk bisa tampil maksimal di ajang internasional nanti," ujarnya.

Meski demikian dirinya juga tetap mengaku bangga dan bersyukur karena Muchlis bisa mendapatkan kepercayaan untuk bergabung dalam timnas.

"Mereka (timnas) tidak menghubungi kami, pemain ini juga tidak bermain reguler dan kondisinya tidak pernah main 90 menit. Bagamana jika tidak pernah bermain secara reguler di tim agar bisa bersaing di level internasional," sebutnya.

Muchlis masuk skuad Garuda menjelang keberangkatan tim ke Filipina. Mantan pemain Timnas U-19 ini menggantikan posisi Irfan Bachdim, yang harus melupakan impian bermain pada ajang ini karena cedera setelah mendapat tackle saat latihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com