Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klopp, Liverpool, dan Tim yang Telah Berlalu...

Kompas.com - 07/11/2016, 18:25 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BBC News

KOMPAS.com - Liverpool, yang kali terakhir meraih gelar juara Liga Inggris pada 1990, saat ini tengah memimpin klasemen sementara liga. Namun, manajer Juergen Klopp tak mau sesumbar. 

Pekan-pekan terakhir musim 2013-2014, terutama kekalahan dari Chelsea yang diwarnai terpelesetnya Steven Gerrard, masih "membayangi" tim berjulukan The Reds itu.

"Saya tahu pada masa lalu banyak hal terjadi di sini, apalagi cerita dua, tiga tahun yang lalu ketika Liverpool benar-benar dekat meraih juara. Namun, ini bukan tim dua atau tiga tahun lalu," kata Klopp.

"Ini juga bukan tim 25 tahun lalu. Kami benar-benar baru. Kami tetap dingin. Ini posisi terbaik yang bisa saya bayangkan, tetapi tidak ada hal lain telah terjadi," kata pelatih asal Jerman tersebut.

Liverpool merebut puncak klasemen Premier League setelah mengalahkan Watford dengan skor 6-1 di Anfield Stadium, Minggu (6/11/2016).

Adapun saingan mereka, Chelsea, sempat merasakan puncak klasemen pada Sabtu (5/11/2016) dengan raihan kemenangan 5-0 atas Everton, menyusul hasil imbang 1-1 yang diraih Man City 1-1 di kandang Middlesbrough.

Sementara itu, Arsenal sebenarnya memiliki kesempatan untuk memuncaki klasemen, tetapi pasukan Arsene Wenger itu ditahan imbang 1-1 oleh Tottenham Hotspur di kandang Arsenal.

"Tidak ada tekanan setelah 11 hari pertandingan, benar-benar tidak ada tekanan," kata Klopp, seperti dikutip dari BBC Sports.

"Kami melihat Chelsea, mereka cukup mengesankan. Man City bermain seperti Barcelona, cukup mengesankan, dan Tottenham adalah tim yang baik. Ada banyak tim yang benar-benar baik..." katanya.

Sementara itu, terkait Liverpool, Klopp mengakui timnya tampak "cukup bagus".

"Kami tidak berbicara satu kata tentang kemungkinan menjadi pemimpin klasemen. Bagi saya, lebih penting bahwa kami terlihat seperti tim yang mampu memenangi pertandingan," katanya.

"Ketika datang ke sini, saya meminta waktu, kesabaran, dan keyakinan. Setelah 11 pertandingan, semua orang meminta jaminan dan mereka tidak ada," ujar eks pelatih Borussia Dortmund itu.

Berbicara mengenai The Reds, julukan Liverpool, Manajer Watford, Walter Mazzarri, pun memberi pujian. Dia menilai Liverpool adalah tim terbaik yang pernah dihadapi timnya sejauh ini.

"Mereka bermain taktis, atletis, dan tidak egois. Dengan kinerja  dan agresi yang dimiliki, mereka adalah tim besar," kata Mazzari.

"Mereka memiliki segalanya dan jika terus seperti ini pasti mereka dapat memenangi gelar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com