Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operator TSC Minta Klarifikasi Persipura soal Pelemparan Botol

Kompas.com - 03/11/2016, 05:35 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator Kompetisi TSC 2016 melayangkan surat permintaan klarifikasi kepada pihak Manajemen Klub Persipura Jayapura pada Rabu (2/10/2016).

Permintaan klarifikasi terkait aksi pelemparan botol mineral dalam laga antara Persipura melawan Sriwijaya FC, asal Sumatera Selatan, di Stadion Mandala pada Minggu (30/10/2016).

Dalam laga itu Persipura berhasil menang tipis dengan skor 1-0 berkat gol yang dicetak penyerang Edward Wilson Junior pada menit 81.

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persipura, Fachruddin Pasolo, saat ditemui di Jayapura, mengatakan, pihaknya diberikan batas waktu hingga Rabu ini untuk menjawab surat klarifikasi kepada GTS terkait aksi pelemparan tersebut.

“Persipura telah menyiapkan jawaban atas permintaan klarifikasi dari GTS. Intinya, aksi pelemparan terjadi karena euforia secara berlebihan dari pendukung Persipura ketika timnya berhasil mencetak gol ke gawang Sriwijaya,” kata Fachruddin.

Ia menuturkan, kemungkinan Persipura akan mendapat kembali sanksi dengan adanya surat permintaan klarifikasi dari GTS.

“Sebelumnya Persipura telah mendapat sanksi membayar denda sebesar Rp 15 juta karena pelemparan botol mineral dalam laga melawan Arema. Dalam surat dari GTS, Persipura akan mendapat sanksi berat apabila mengulang pelanggaran yang sama,” tutur Fachruddin.

Fachruddin menambahkan, Manajemen Persipura merasa khawatir apabila GTS memberikan sanksi tidak ada penonton dalam laga kandang.

“Lebih baik kami mendapatkan sanksi denda saja daripada tak adanya dukungan penonton. Sebab, kami akan kehilangan pemasukan hingga ratusan juta,” tambahnya.

Ia berharap para pendukung lebih dewasa dalam menyalurkan kecintaannya bagi Persipura ketika menjalani laga di Stadion Mandala Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com