Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benny Wahyudi, Satu-satunya Bek Kanan Murni Timnas Indonesia

Kompas.com - 02/11/2016, 12:50 WIB

KARAWACI, KOMPAS.com - Bek Arema Cronus, Benny Wahyudi, menolak jika tim nasional (timnas) Indonesia dibilang tengah krisis fullback kanan. Namun, dalam daftar skuat tim Merah Putih hanya ada nama sang pemain yang merupakan bek kanan murni.

Pelatih Alfred Riedl baru memasukkan nama Benny Wahyudi pada training camp (TC) timnas di Stadion Manahan, Solo, 22-27 September 2016. Pada dua TC sebelumnya, tidak ada nama pemain berusia 30 tahun itu dalam daftar.

Dalam stok 27 pemain timnas yang masih digodok dalam persiapan menuju Piala AFF 2016, hanya Manahati Lestusen (PS TNI), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), dan Stefano Lilipaly (SC Telstar) yang terhitung bisa memikul peran sebagai fullback kanan.

Sebagai catatan, posisi asli Manahati dan Hansamu adalah seorang bek tengah, sementara Lilipaly adalah gelandang.

"Kalau dibilang timnas sedang krisis bek kanan tidak juga. Ini lebih ke selera pelatih saja," ucap Benny kepada JUARA di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang, tempat menginap ofisial dan pemain timnas, Selasa (1/11/2016).

Bicara soal peluang, Benny yakin bakal kembali terpilih. Pada edisi Piala AFF 2010, eks pemain Deltras Sidoarjo itu juga masuk daftar skuat timnas arahan Riedl.

"Ya, saya yakin akan mendapat satu tempat di timnas meskipun harus bersaing dengan tiga pemain hebat dan serbabisa," katanya.

Pada Piala AFF 2016, 19 November-17 Desember mendatang, Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Filipina, Thailand, dan Singapura.

Sebelum itu, Benny Wahyudi dan kolega lebih dahulu melakoni dua laga uji coba pamungkas melawan Myanmar, Jumat (4/11/2016) dan Vietnam (8/11/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Spanyol Vs Jerman 2-1: La Roja ke Semifinal, Akhir Pahit Kroos

Hasil Spanyol Vs Jerman 2-1: La Roja ke Semifinal, Akhir Pahit Kroos

Internasional
Hasil Spanyol Vs Jerman 1-1: Gol Olmo Dibalas Wirtz, Lanjut Extra Time

Hasil Spanyol Vs Jerman 1-1: Gol Olmo Dibalas Wirtz, Lanjut Extra Time

Internasional
Link Live Streaming Portugal Vs Perancis, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Portugal Vs Perancis, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Babak I Spanyol Vs Jerman: Pedri Cedera Diganjal Kroos, Skor 0-0

Babak I Spanyol Vs Jerman: Pedri Cedera Diganjal Kroos, Skor 0-0

Internasional
Bali United dan PSM Harapkan Piala Presiden 2024 Digelar

Bali United dan PSM Harapkan Piala Presiden 2024 Digelar

Liga Indonesia
Wiliam Marcilio Ingin Pakai Nomor 10 Arema FC, Inspirasi dari Neymar

Wiliam Marcilio Ingin Pakai Nomor 10 Arema FC, Inspirasi dari Neymar

Liga Indonesia
Nova Arianto Ingat Kata STY, Catatan untuk Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Ingat Kata STY, Catatan untuk Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Aice Partner Resmi NOC Indonesia, Dukung Atlet Merah Putih di Olimpiade 2024

Aice Partner Resmi NOC Indonesia, Dukung Atlet Merah Putih di Olimpiade 2024

Sports
Link Live Streaming Spanyol Vs Jerman, Kickoff 23.00 WIB

Link Live Streaming Spanyol Vs Jerman, Kickoff 23.00 WIB

Internasional
Hasil Practice MotoGP Jerman 2024: Vinales Tercepat, Marquez Tak Otomatis ke Q2

Hasil Practice MotoGP Jerman 2024: Vinales Tercepat, Marquez Tak Otomatis ke Q2

Motogp
Copa America 2024: Messi Marah karena Panenka, Cuma 32 Kali Sentuh Bola

Copa America 2024: Messi Marah karena Panenka, Cuma 32 Kali Sentuh Bola

Internasional
Indonesia Juara Umum ASEAN University Games 2024, Buru Sejarah Baru

Indonesia Juara Umum ASEAN University Games 2024, Buru Sejarah Baru

Sports
Sayu Bella Pertahankan Gelar Juara Nasional dan Siap Tampil di SEA Games 2025

Sayu Bella Pertahankan Gelar Juara Nasional dan Siap Tampil di SEA Games 2025

Sports
One Pride MMA 80, Sang Raja Hadapi Penantang Serius

One Pride MMA 80, Sang Raja Hadapi Penantang Serius

Liga Indonesia
Euro 2024, Bellingham Didenda Rp 528 Juta karena Selebrasi Kontroversial

Euro 2024, Bellingham Didenda Rp 528 Juta karena Selebrasi Kontroversial

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com