Peran Enrique dan Diet di Balik Kebangkitan Nolito

KOMPAS.com - Pemain sayap Manchester City, Nolito, menunjuk pelatih Barcelona, Luis Enrique, sebagai sosok yang sangat berjasa dalam kariernya.

Keduanya memulai kerja sama di Barcelona B pada 2008. Selama tiga tahun diasuh oleh Enrique, Nolito mampu mencetak 29 gol dari 106 pertandingan.

Tidak mudah bagi Nolito menorehkan catatan tersebut. Sebab, dia merupakan pemain yang tidak disiplin dalam mengonsumsi makanan sebelumnya.

"Saya berlatih, lalu makan, berlatih, lalu makan. Demikian secara berulang-ulang. Saya bagaikan ikan yang mengigit ekornya sendiri," tutur Nolito.

Berat badan berlebih tentu tidak mendukung Nolito yang dituntut memiliki kecepatan ketika menyisir sisi lapangan. Oleh karenanya, Enrique menuntut sang pemain untuk mengubah kebiasaan buruknya.

"Anda pun menyadari bahwa seorang pemain elite harus bertubuh ramping," ucap Nolito.

"Berkat Enrique pula, saya melihat betapa pentingnya menurunkan berat hingga sepuluh kilogram. Sebuah perubahan besar terjadi, brutal," kata dia.

Rising high and heading home, what a goal from Nolito yesterday! #cityvefc

EVERY ANGLE ?? https://t.co/AgMLMik2WI #mcfc pic.twitter.com/ZkPzpHpBaH

— Manchester City (@ManCity) October 16, 2016

Kepercayaan Enrique terhadap Nolito berlanjut di Celta Vigo. Sang pelatih membawa sang pemain dari Benfica pada musim panas 2013.

Selama satu musim, Enrique memberikan jatah 35 laga untuk Nolito. Sang pemain membayarnya dengan catatan 14 gol dan dua assist.

Atas dasar itu, Nolito pun tidak sungkan menyebut Enrique sebagai sosok yang sangat berjasa membangkitkan kariernya.

"Enrique bisa saja berpaling, tetapi malah menaruh kepercayaan dan dukungan besar kepada saya," ujar Nolito.

Cerita Nolito terkait jasa Enrique tentu menjadi "bumbu" menjelang duel antara Barcelona dan Manchester City pada partai fase grup Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu (19/10/2016).