Mental Bertanding Buruk Jadi Penyebab Persela Kalah Telak dari Persipura

LAMONGAN, KOMPAS.com – Skuad Persela Lamongan sudah mulai kembali berlatih di Stadion Surajaya, Senin (3/10/2016) sore WIB, pascakalah dari Persipura Jayapura dengan skor telak 0-5 pada pekan ke-21 TSC 2016, Sabtu (1/10/2016).

Skor mencolok yang tercipta dalam pertandingan tersebut, merupakan margin kekalahan terbesar yang didapat Persela dalam partisipasinya pada TSC 2016. Sebab sebelumnya, tim Laskar Joko Tingkir hanya mencatat kekalahan terbesar 0-4 dari Semen Padang, kala tim masih dibesut pelatih caretaker Didik Ludianto.

"Kami tidak mau mencari alasan, tetapi memang mental bertanding para pemain yang cukup berpengaruh dalam pertandingan lawan Persipura kemarin,” tutur pelatih Persela, Aji Santoso, Senin (3/10/2016).

“Buktinya, kami sempat mampu mengimbangi Persipura pada babak pertama dan membuat skor imbang 0-0. Namun begitu kebobolan pada awal babak kedua, mental pemain langsung down, yang membuat para pemain Persipura cukup mudah dalam mencetak gol demi gol selanjutnya,” katanya.

Gol penghancur mental para penggawa Persela yang dimaksud Aji dalam laga tersebut adalah, lesakan Yohanes Ferinando Pahabol pada menit ke-49. Usai gol tersebut, para pemain Persipura memang terlihat cukup leluasa dalam membombardir gawang Persela yang dalam laga tersebut dikawal oleh Choirul Huda.

Buktinya, Edward Wilson Junior lantas mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-59, Boaz Solossa menit ke-74, Riky Kayame menit ke-80, dan juga lesakan kedua kali Pahabol pada menit ke-64.

"Itu jelas pembelajaran penting bagi kami, sebagai bahan evaluasi dalam menghadapi pertandingan selanjutnya. Dan saya berharap, para pemain dapat membenahi hal itu dengan segera,” ujar Aji.

“Karena secara permainan lawan Persipura kemarin, para pemain sudah mampu menjalankan instruksi yang telah saya berikan. Hanya memang mental yang tidak mendukung, khususnya pada babak kedua,” ucapnya.

Untuk itu, Aji pun berharap, para pemain Persela dapat segera melakukan instropeksi diri, lantaran tim Laskar Joko Tingkir sudah ditunggu lawan yang juga tidak mudah pada pekan ke-22 TSC 2016, Semen Padang. Pertandingan ini direncanakan bakal berlangsung pada Sabtu (8/10/2016).

“Tetapi saya tetap optimistis, para pemain akan bangkit dan segera melupakan kekalahan menyakitkan dari Persipura, karena pertandingan menghadapi Semen Padang juga sudah ada di depan mata,” kata Aji.