Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Wenger Layak Tangani Arsenal 3 Tahun Lagi"

Kompas.com - 30/09/2016, 08:39 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Legenda Arsenal, Ian Wright, berpendapat bahwa Arsene Wenger pantas dipertahankan oleh klub untuk jangka waktu tiga tahun ke depan.

Wenger baru saja merayakan masa 20 tahun bekerja sebagai Manajer Arsenal. Akan tetapi, perlu diingat pula bahwa kontrak pelatih asal Perancis itu bakal berakhir pada akhir musim 2016-2017.

Pada awal musim ini, sebagian suporter Arsenal sempat melancarkan protes terkait eksistensi Wenger. Mereka merasa sudah saatnya bagi Arsenal mengganti Wenger dengan sosok pelatih yang lain.

Ada beberapa faktor yang membuat para suporter ingin Wenger mundur dari jabatannya. Di antaranya, Wenger dinilai terlalu hemat dalam berbelanja pemain baru. 

Kemudian, Arsenal dianggap sudah cukup lama tak merengkuh trofi Premier League, gelar yang tak diraih pasukan Wenger dalam kurun waktu 12 tahun.

Meskipun demikian, tak semuanya menyudutkan Wenger. Salah satu yang masih mendukung kepemimpinan Wenger adalah Wright, eks penyerang Arsenal pada periode 1991-1998.

Dukungan terhadap Wenger diutarakan Wright dalam program acara BBC's Premier League Show. Ia didampingi pula oleh dua mantan pilar Arsenal lainnya, yakni Martin Keown dan John Hartson.

Menurut Wright, pihak pertama yang patut bertanggung jawab jika Arsenal gagal meraih targetnya adalah para pemain, bukan Wenger.

"Saya akan memberikan dia (Wenger) waktu tiga tahun lagi. Alasannya simpel, dia telah menaruh kepercayaan besar kepada skuadnya, tetapi skuad justru mengecewakannya," ujar Wright, Kamis (29/9/2016).

"Hal inilah yang saya katakan kepada pendukung Arsenal. Berhati-hatilah ketika Anda tak menghormati Wenger. Sebab, ketika nanti Wenger pergi, barulah Anda akan sadar. Wenger sudah membawa klub ini ke tingkat global," tutur Wright.

Selama menangani Arsenal, Wenger sudah mempersembahkan 15 gelar juara domestik. Rinciannya, tiga trofi Premier League, enam Piala FA, dan enam gelar Community Shield.

Ia pun sempat membawa Arsenal lolos ke babak final Liga Champions 2006, meskipun pada akhirnya kalah 1-2 dari FC Barcelona.

Saat ini, Arsenal sedang menduduki peringkat ketiga pada klasemen sementara Premier League. Mereka mengemas 13 poin, atau terpaut lima poin dengan sang pemuncak klasemen, Manchester City.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com