Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Ungkap Efektivitas Sepak Pojok Man United

Kompas.com - 26/09/2016, 09:28 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

MANCHESTER, KOMPAS.com - Gelandang Manchester United, Juan Mata, mengungkapkan kunci keberhasilan sepak pojok timnya saat mengalahkan Leicester City 4-1 dalam laga Premier League di Old Trafford, Sabtu (24/9/2016).

Tiga dari empat gol The Red Devils ke gawang Leicester berasal dari tendangan penjuru Daley Blind.

Blind menjadi pencetak assist bagi gol sundulan Chris Smalling dan Paul Pogba.

Lalu, pada gol Marcus Rashford, Blind dengan sigap melepaskan sepak pojok mendatar ke arah Mata. Tanpa berpikir panjang, Mata meneruskan bola ke arah Rashford, yang sudah menunggu di mulut gawang The Foxes.

Satu-satunya gol yang tidak bermula dari tendangan penjuru hanya gol lesakan Mata, yang berasal dari kerja sama apik dengan Pogba dan Jesse Lingard.

Jadi, apa yang membuat United ahli dalam memanfaatkan sepak pojok?

"Kami selalu melatih sepak pojok," kata Mata kepada MUTV.

"Kami mencoba untuk mengirimkan bola ke rekan setim di kotak penalti lawan untuk mencetak gol. Kami mencoba beberapa kali pada musim lalu, tetapi tidak berhasil," ucap dia lagi.

Pemain Terbaik Chelsea 2012 dan 2013 ini menerangkan lebih lanjut.

"Sekarang, kami tahu bahwa kami memiliki pemain-pemain yang kuat dan tinggi untuk menyundul bola ke gawang musuh," ujar Mata.

Meski tidak sekuat dan setinggi Smalling dan Pogba, Mata memiliki andil besar untuk United.

Ketika Mata menjadi pemain inti dalam empat laga Premier League, The Red Devils 100 persen merengkuh kemenangan. Namun, saat Mata tidak menjadi starter, pasukan Jose Mourinho gagal mengamankan tiga poin. (Septian Tambunan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Sempat Tak Pede, Marc Klok Ingin Tuntaskan Musim, Juara bersama Persib

Liga Indonesia
Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Run The City Makassar, Persiapan Menuju Monas Half Marathon Jakarta

Sports
4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

4 Laga Championship Series Gunakan VAR, Siap Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Final Piala FA Man City Vs Man United, Misi Ten Hag Tutupi Kegagalan Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Piala FA, Man City Vs Man United Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Daftar Juara UCI MTB Eliminator World Cup 2024, Panggung Kalteng Dikenal Dunia

Sports
Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Gagal Juara Liga Inggris, Arsenal Butuh Penyerang Lebih Tajam

Liga Inggris
Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Berpisah dengan Liverpool, Klopp Enggan Cepat Kembali Melatih

Liga Inggris
Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Pebalap Indonesia Qarrar Firhand Raih Podium 3 di Italia Championship

Sports
Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Tangis Virgil van Dijk di Pelukan Juergen Klopp

Liga Inggris
Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Pesan Arteta Usai Arsenal Gagal Juara Liga Inggris 2023-2024

Liga Inggris
Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com