Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiun, Pencetak Gol Terbaik Dunia 2015 Jadi "Gamer"

Kompas.com - 03/08/2016, 09:22 WIB

KOMPAS.com - Putusan besar dibuat Wendell Lira. Peraih Puskas Award 2015 atas penghargaan gol terbaik di dunia itu memutuskan pensiun dari lapangan hijau dan beralih menjadi pemain game alias gamer profesional. 

Mantan penyerang Goianesia itu sempat mengguncang dunia kala menaklukkan Lionel Messi sebagai Pencetak Gol Terbaik 2015. Lira telah mencicipi manisnya dunia sepak bola seusai meraih gelar Puskas tersebut.

Lira disambut bak pahlawan di kampung halamannya, Santa Genoveva, setelah memenangi persaingan atas ikon FC Barcelona, Lionel Messi, dan bintang AS Roma, Alessandro Florenzi.

Namun, Lira menyatakan gantung sepatu pada Kamis (28/7/2016) untuk fokus menjadi pemain profesional game FIFA.

"Saya memiliki dua impian dalam hidup, yang pertama mungkin untuk diwujudkan, dan yang lainnya hampir mustahil," kata Lira kepada Globoesporte.

"Saya ingin menjadi pesepak bola dan meraih gelar juara, tetapi ini sulit, karena menjalani sepak bola di Brasil sangat susah untuk menjadi profesional. Saya hidup 15 tahun dalam dunia sepak bola, ada masa baik dan buruk," ucapnya lagi.

Lira mengaku mendapat pencerahan dari Tuhan.

"Saya memiliki momen membanggakan dalam sepak bola yang tak akan terlupakan dan saya sungguh senang bisa berkecimpung di dunia ini. Namun, saya juga punya impian menjadi seorang gamer. Saya selalu memiliki hasrat untuk merealisasikannya," ujar Lira.

"Nyaris tidak masuk akal memilih berhenti bermain sepak bola dan hidup sebagai gamer, tetapo Tuhan memberi saya kesempatan," tuturnya lagi.

Lira pun mengutarakan target utama di masa depan.

"Sekarang, impian saya adalah menjadi juara dunia FIFA dan saya ingin mendedikasikan diri saya untuk meraih titel tersebut," ujar Lira dalam wawancara dengan Globo TV.

Saat ini, Lira adalah juara regional FIFA 17 di Goias. Dia bahkan memimpin klasemen Amerika Selatan dalam beberapa kesempatan.

Selain itu, pemuda berusia 27 tahun ini juga sudah pernah mengalahkan juara dunia teranyar, Abdulaziz Alshehri. (Septian Tambunan) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com