Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hart Dianggap Tak Pantas Lagi Jadi Kiper No 1 Inggris

Kompas.com - 08/07/2016, 08:22 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Eks penjaga gawang Inggris, Gordon Banks, menilai bahwa Joe Hart tidak pantas lagi menjadi pilihan utama di tim nasional.

Pendapat Banks dilatarbelakangi penampilan minor Hart pada Piala Eropa 2016. Dia tercatat melakukan dua kesalahan fatal sehingga Inggris menderita kemasukan.

Pertama, Hart terlambat mengantisipasi bola tendangan bebas dari bintang Wales, Gareth Bale, pada partai fase grup, 16 Juni 2016.

Gara-gara Hart pula, Inggris disingkirkan Islandia pada babak perempat final, 30 Juni 2016. Dalam proses gol kedua lawan, bola sempat mengenai tangan Hart sebelum bergulir melewati garis.

"Saya meyakini Roy Hodgson ingin menurunkan Jack Butland setelah kesalahan pertama Hart. Namun, Butland mengalami cedera pada laga internasional beberapa bulan sebelumnya," kata Banks.

"Jadi, siapa pun yang menangani Inggris nanti, saya akan merasa kecewa apabila Butland tidak langsung dimainkan," tutur pemain yang membawa Inggris menjuarai Piala Dunia 1966 itu.

Bukan tanpa alasan Banks mendukung Butland untuk menggusur Hart. Butland dianggap memiliki masa depan panjang lantaran baru berusia 23 tahun.

Kualitas penjaga gawang Stoke City itu juga tercermin dari statistik. Berbekal 81 penyelamatan dari 31 laga, dia mencatatkan rata-rata tertinggi pada Premier League 2015-2016.

"Saya juga pernah mendapatkan informasi betapa kerasnya Butland berlatih. Belum lagi kemampuan Butland mengantisipasi umpan silang dan sepak pojok," tutur Banks.

Butland sendiri baru menjalani lima penampilan bersama tim nasional. Apabila sudah pulih dari cedera, dia berkesempatan menambah catatannya saat Inggris melawan Slowakia pada uji coba, 4 September 2016.

Juara Danurwindo - Pemain yang Tepat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com