LILLE, KOMPAS.com - Pelatih Wales, Chris Coleman, melarang anggota timnya memikirkan gelar juara Piala Eropa 2016.
Pesan tersebut disampaikan Coleman setelah Wales mengunci tiket semifinal. Mereka menang 3-1 atas Belgia pada partai babak delapan besar, Jumat (1/7/2016).
Pasca-kemenangan tersebut, seluruh anggota skuad Wales diimbau untuk tidak larut dalam euforia apalagi terdistraksi dengan mimpi merengkuh trofi.
Gareth Bale cs diminta fokus untuk pertandingan semifinal kontra Portugal di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Rabu (6/7/2016).
"Urutan target kami adalah lolos dari fase grup, mengalahkan Irlandia Utara, lalu tim terbaik Belgia. Kini, tantangan selanjutnya adalah Portugal," tutur Coleman.
"Saya belum memikirkan gelar juara dan menjamin bahwa pemain saya juga demikian. Mereka memikirkan Portugal," ucap dia.
There's a fairly tasty semi-final contest coming up then... #WALBEL #EURO2016 pic.twitter.com/OcjujE6HhK
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) July 1, 2016
Laju Wales ke semifinal sebenarnya tergolong mengejutkan. Sebab, hanya sedikit tim debutan mampu menembus babak empat besar.
Terakhir, prestasi serupa dicatat oleh Swedia pada Piala Eropa 1992. Di babak semifinal, Swedia kalah 2-3 dari Jerman ketika itu.
Menurut Coleman, ada pelajaran penting yang bisa diambil dari kisah timnya.
"Jangan takut untuk bermimpi karena empat tahun lalu, saya sangat jauh dari capaian ini. Saya mengalami lebih banyak kegagalan daripada kesuksesan, tetapi tetap menikmatinya," kata sang pelatih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.DON'T TAKE ME HOME!!!!!!! pic.twitter.com/cynlgwYzBQ
— Gareth Bale (@GarethBale11) July 1, 2016