Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wales Dilarang Pikirkan Juara Piala Eropa

Kompas.com - 02/07/2016, 11:31 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber UEFA,BBC

LILLE, KOMPAS.com - Pelatih Wales, Chris Coleman, melarang anggota timnya memikirkan gelar juara Piala Eropa 2016.

Pesan tersebut disampaikan Coleman setelah Wales mengunci tiket semifinal. Mereka menang 3-1 atas Belgia pada partai babak delapan besar, Jumat (1/7/2016).

Pasca-kemenangan tersebut, seluruh anggota skuad Wales diimbau untuk tidak larut dalam euforia apalagi terdistraksi dengan mimpi merengkuh trofi.

Gareth Bale cs diminta fokus untuk pertandingan semifinal kontra Portugal di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Rabu (6/7/2016).

"Urutan target kami adalah lolos dari fase grup, mengalahkan Irlandia Utara, lalu tim terbaik Belgia. Kini, tantangan selanjutnya adalah Portugal," tutur Coleman.

"Saya belum memikirkan gelar juara dan menjamin bahwa pemain saya juga demikian. Mereka memikirkan Portugal," ucap dia.

Laju Wales ke semifinal sebenarnya tergolong mengejutkan. Sebab, hanya sedikit tim debutan mampu menembus babak empat besar.

Terakhir, prestasi serupa dicatat oleh Swedia pada Piala Eropa 1992. Di babak semifinal, Swedia kalah 2-3 dari Jerman ketika itu.

Menurut Coleman, ada pelajaran penting yang bisa diambil dari kisah timnya.

"Jangan takut untuk bermimpi karena empat tahun lalu, saya sangat jauh dari capaian ini. Saya mengalami lebih banyak kegagalan daripada kesuksesan, tetapi tetap menikmatinya," kata sang pelatih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com