Jerman Memiliki Rekor Sempurna dalam Semua Partai Penutup

SAINT-DENIS, KOMPAS.com — Jerman akan menghadapi Irlandia Utara pada pertandingan terakhir penyisihan Grup C Piala Eropa 2016, Selasa (21/6/2016). Der Panzer hanya perlu minimal hasil seri untuk menggaransi kelolosan ke babak 16 besar.

Akan tetapi, tim sekelas Jerman tentu tak akan puas dengan sekadar tambahan satu poin. Mestinya Jerman memasang target kemenangan.

"Kami akan mengalahkan Irlandia Utara dan menjuarai grup," kata pelatih Die Mannschaft, Joachim Loew, di situs Welt.

Guna merealisasikan target tripoin pamungkas, Jerman mempunyai modal catatan sejarah yang bagus. Mereka selalu memenangi laga penutup fase grup pada empat kejuaraan akbar terakhir.

Rekor sempurna itu terjadi sejak Loew berada di balik kemudi tim nasional. Momennya dimulai dalam kiprah pada Piala Eropa 2008. 

Jerman menuntaskan fase grup kala itu dengan kemenangan 1-0 atas Austria berkat gol semata wayang Michael Ballack. Die Mannschaft finis sebagai runner-up di bawah Kroasia.

Ballack dkk juga mengakhiri turnamen sebagai tim peringkat kedua akibat ditaklukkan Spanyol 0-1 di final.

Dua tahun berselang, Ghana menjadi korban berikutnya pada partai ketiga tahap grup Piala Dunia Brasil 2010. Gol semata wayang Mesut Oezil menentukan kemenangan 1-0 Jerman.

Die Mannschaft kemudian mengalahkan Denmark 2-1 pada duel terakhir mereka pada fase grup Piala Eropa 2012.

Hasil itu melengkapi kesempurnaan Die Mannschaft meraup 9 poin dari tiga partai. Hanya saja, mereka rontok di semifinal.

Kesuksesan teranyar muncul dua tahun silam saat Piala Dunia Brasil 2014. Pasukan Loew memuncaki Grup G setelah menekuk Amerika Serikat 1-0 pada laga penutup fase awal tersebut.

Secara perkasa, Jerman keluar sebagai juara turnamen seusai menekuk Argentina 1-0 di final. Akankah kesempurnaan laga pamungkas itu berlanjut di Perancis 2016? (Beri Bagja)