Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Liga Champions, Madrid Salip Barcelona

Kompas.com - 29/05/2016, 20:08 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber UEFA


MILAN, KOMPAS.com - Real Madrid menjuarai Liga Champions 2015-2016 di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (28/5/2016).

El Real memastikan gelar juara usai mengalahkan Atletico Madrid melalu drama adu penalti.

Ini adalah untuk ke-11 kalinya Madrid menjuarai Liga Champions. Pencapaian ini kemudian dikenal dengan istilah La Undecima.

Pertandingan ini pun memunculkan sejumlah fakta menarik, sebagaimana berikut:

Dok. Twitter Champions League Final Liga Champions 2016 antara Real Madrid dan Atletico Madrid di San Siro, Sabtu (28/5/2016).

1. Real Madrid berhasil membukukan 100 persen kesuksesan di final Liga Champions (sejak format terbaru 1992). Tampil 5 kali di laga final dan semuanya berujung juara.

2. AC Milan menjadi satu-satunya klub yang lebih banyak tampil di final sebanyak 6 kali. Namun, mereka hanya mampu 3 kali menjadi juara.

3. Lima final yang dilakoni Madrid terjadi di tahun genap dan tiga final diantaranya melawan tim sesama Spanyol.

PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP Para pemain Real Madrid dan Atletico Madrid tengah berduel dalam laga final Liga Champions, di Stadion San Siro, Milan, pada Sabtu (28/5/2016) waktu setempat.

4. Kini, Madrid berhasil menyalip Barcelona sebagai tim tersukses di era Liga Champions. Sejak era Liga Champions, Barca merengkuh 4 gelar juara dari 5 laga final yang dilakoni. Satu-satunya kekalahan yang dirasakan El Barca saat ditekuk AC Milan pada final 1994.

5. Selain Madrid, satu-satunya tim yang membukukan rekor 100 persen di final sejak format Liga Champions adalah Marseille (1993), Porto (2004), dan Inter Milan (2010).

6. Atletico Madrid mengikuti jejak Valencia sebagai timnya yang belum memenangi Liga Champions setelah tampil lebih dari satu laga final (masing-masing melakoni 2 laga final).

7. Tim yang sepanjang turnamen tidak kalah tetapi kalah di laga final adalah dalam era Liga Champions adalah Bayer Leverkusen, AS Monaco, dan Arsenal.

FILIPPO MONTEFORTE/AFP Diego Simeone mengamati pertandingan antara Atletico Madrid dan Real Madrid pada final Liga Champions di San Siro, Sabtu (28/5/2016).

8. Diego Simeone bergabung dengan rekan senegaranya Argentina, Hector Cuper (mantan pelatih Valencia) sebagai pelatih yang belum menjuarai Liga Champions meskipun tampil lebih dari satu laga final.

9. Zinedine Zidane adalah pelatih pertama asal Perancis yang menjuarai Liga Champions. Perancis merupakan negara ke-8 yang menelurkan pelatih yang menjadi juara. Pelatih dari Italia dan Spanyol adalah paling banyak mencicipi gelar juara, masing-masing enam pelatih. Sisanya menyebar di Jerman (empat pelatih), Belanda (2 pelatih), Portugal (2 pelatih), Skotlandia (2 pelatih), dan Belgia (1 pelatih). Masih belum ada pelatih di luar benuar Eropa yang berhasil menjuarai Liga Champions.

10. Zidane adalah orang kedua yang menjuarai Liga Champions baik sebagai pemain dan pelatih, setelah Frank Rijkaard. Dia menjadi pemain pertama yang mencetak gol di final dan menjuarainya sebagai pelatih.

11. Sebanyak 8 dari 24 final Liga Champions harus berlangsung hingga babak tambahan. Sebanyak 7 diantaranya berlanjut ke babak adu penalti. 5 final menghasilkan skor 1-1 hingga babak tambahan termasuk laga final di San Siro dan final antara Bayern Muenchen dan Valencia pada 2001.

OLIVIER MORIN/AFP Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, melakukan selebrasi usai membobol gawang Atletico Madrid, pada laga final Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, pada Sabtu (28/5/2016) waktu setempat.

12. Skor 1-1 menjaadi skor paling sering terjadi di final Liga Champions. Selain itu, skor 2-1 juga banyak terjadi di 5 laga final.

13. Antoine Griezmann adalah pemain ke-4 yang gagal mengeksekusi penalti di final Liga Champions. Mehmet Scholl (Bayern Muenchen) menjadi pemain pertama yang gagal melakukan tendangan penalti saat melawan Valencia pada 2001.

14. Toni Kroos adalah pemain ke-13 yang menjuarai Liga Champions bersama lebih dari satu klub. Sebelumnya, dia sukses mencicipi gelar serupa bersama Bayern pada 2013.

15. Sergio Ramos adalah pemain ke-5 yang mencetak gol di 2 laga final. Selain Sergio Ramos, Raul Gonzales, Samuel Eto'o, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo pernah melakukan hal yang sama.

16. Yannick Carrasco adalah pemain pertama asal Belgia yang mencetak gol di final Liga Champions. Tercatat sudah ada pemain dari  20 negara berbeda yang mencetak gol di final. Spanyol berada di urutan pertama dengan 10 pemain. Uniknya, belum ada gol bunuh diri di final Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com