Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benitez Pilih Bertahan di Newcastle

Kompas.com - 26/05/2016, 08:02 WIB

NEWCASTLE, KOMPAS.com - Rafael Benitez memilih bertahan sebagai manajer Newcastle United, sekalipun tim yang dilatihnya itu akan bermain di kasta kedua Liga Inggris, Divisi Championship.

Benitez sebenarnya punya opsi untuk pergi. Saat Maret lalu datang menggantikan Steve McClaren, terdapat klausul bahwa dirinya bisa pergi saat The Magpies, julukan Newcastle, terdegradasi.

Akan tetapi, seusai kemenangan 5-1 atas Tottenham pada pekan terakhir Premier League, Minggu (15/5/2016), Benitez berpikir ulang untuk mengaktifkan klausul yang dimilikinya itu.

Pelatih asal Spanyol merasa mendapat dukungan positif dari suporter. Karena itulah, dia mau bertahan. Dengan catatan, manajemen tetap akan menyokong penuh dirinya dalam belanja pemain.

Keinginan Benitez ini direspons manajemen. Rabu (25/5/2016), mantan manajer Liverpool itu mendapatkan pembaruan kontrak. Dia akan bertahan di Newcastle hingga Juni 2019.

"Newcastle bisa memastikan Rafa Benitez akan tetap menjadi manajer Newcastle United setelah menandatangani kesepakatan baru kontrak selama tiga tahun," tulis pernyataan resmi Newcastle United.

"Benitez akan bertanggung jawab penuh terkait seluruh hal yang berkaitan dengan sepak bola klub."

Meski Newcastle terdegradasi, sejatinya Benitez tetap punya catatan positif. Dalam dua bulan terakhir ia bisa memberikan tiga kemenangan dan catatan tidak terkalahkan di enam laga beruntun.

"Saya sangat senang bisa tetap di Newcastle United. Cinta yang saya rasakan dari fans berperan besar dalam keputusan saya bertahan. Begitu juga dengan hubungan baik dengan Lee Charnley dan semua staf," ucap Benitez.

Sebelum menyatakan keputusannya bertahan di Saint James' Park, Benitez sempat mengajukan syarat. Yakni, jaminan dukungan penuh dan keleluasaan melakukan upaya memperkuat skuatnya.

"Saya cukup terbuka dan senang dengan semuanya. Sekarang hanya perlu dipastikan kami melakukan apa yang perlu dilakukan untuk kembali promosi jika saya memutuskan tetap di sini," kata manajer asal Spanyol itu pada 16 Mei. 

Newcastle finis di posisi ke-18 klasemen akhir. Mereka akan berjuang untuk kembali ke Premier League bersama 21 tim Divisi Championship lain pada musim depan, termasuk Norwich City dan Aston Villa yang sama-sama terdegradasi. 

Juara Newcastle 5-1 Tottenham: Amukan Tim Degradasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com