KOMPAS.com - Dalam sepak bola Eropa, turnamen Liga Champions dianggap sebagai salah satu ajang prestisius. Tentu menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan bagi seseorang jika bisa menjuarainya.
Sejak pertama kali digelar pada 1955, Liga Champions (dahulu disebut Piala Champions) telah dijuarai oleh 22 klub sepak bola. Real Madrid jadi klub yang paling sering juara, yakni 10 kali.
Sementara itu, pemain yang paling banyak meraih gelar Liga Champions adalah mantan pemain sayap Real Madrid, Francisco Gento. Ia tercatat juara Liga Champions sebanyak enam kali.
Akan tetapi, jika berbicara mengenai sosok yang menjuarai Liga Champions sebagai pemain dan pelatih sekaligus, ternyata hanya ada enam orang.
Siapa sajakah keenam orang tersebut? Berikut adalah ulasannya:
Miguel Munoz (Real Madrid: pemain 1956, 1957 ; pelatih: 1960, 1966)
Miguel Munoz lahir pada 19 Januari 1922. Ia berposisi sebagai gelandang dan memperkuat Real Madrid pada periode 1948-1958.
Sebagai pemain, Munoz membawa El Real menjadi juara Piala Champions dua kali secara beruntun, yakni 1956 dan 1957.
Setelah pensiun, Munoz tercatat melatih Real Madrid sebanyak dua periode, tepatnya pada 1959 dan 1960-1974.
Pada periode kedua itulah, Munoz membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions pada 1960 dan 1966.
Giovanni Trapattoni (AC Milan 1963, 1969 ; Juventus 1985)
Penggemar sepak bola Italia pasti mengenal sosok Giovanni Trapattoni. Ia merupakan salah satu pelatih senior Italia yang memiliki prestasi mengagumkan.
Semasa masih bermain, pria berjulukan Il Trap itu pernah memperkuat AC Milan sebagai bek tengah dan gelandang bertahan pada 1953-1971.
Kala itu, Trapattoni tercatat membawa AC Milan merengkuh sejumlah trofi, termasuk titel Liga Champions pada 1963 dan 1969.
Setelah pensiun, Trapattoni banting setir menjadi pelatih dan bergabung ke Juventus pada 1976. Trapattoni kemudian membawa klub asal Turin itu juara Liga Champions pada 1985.