JAKARTA, JUARA.net - Kabar baik untuk sepak bola Indonesia. Hal itu tidak terlepas dari rencana Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk segera mencabut pembekuan PSSI guna menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung serta terkait kehadiran dua wakil Indonesia yang melakukan pertemuan dengan FIFA.
Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan, opsi pencabutan pembekuan PSSI memang berpeluang menjadi pilihan utama dibandingkan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) seperti yang muncul saat ini.
"Ke arah opsi pertama (pencabutan pembekuan). Namun, hingga saat ini kami belum mendapatkan arahan secara detail dari Presiden," kata Gatot pada sela penandatanganan kerja sama antara PT Gelora Trisula Semesta dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan jika permasalahan persepakbolaan nasional dalam hal ini pembekuan PSSI akan segera dituntaskan. Bahkan pihaknya memberikan batasan jika permasalahan ini harus tuntas sebelum pelaksanaan Kongres FIFA pada Mei 2016.
Keseriusan pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan sepak bola ini juga ditunjukkan dengan pengiriman Ketua Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir bersama dengan Ketua Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar ke markas FIFA dan langsung ditemui Presiden Gianni Infantino.
Terkait dengan pertemuan wakil pemerintah dengan FIFA, pria yang juga Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu membenarkan jika pertemuan tersebut telah dilaksanakan Selasa (26/4/2016). Hanya, pihaknya belum menjelaskan dengan detail hasil pertemuan tersebut.
"Saya tadi sudah tanyakan ke Pak Teten (Kepala Staf Kepresidenan). Pertemuan itu memang betul. Ada hal positif, tetapi kami belum bisa memberikan penjelasan dengan detail," kata Gatot menambahkan.
Keberangkatan dua delegasi Indonesia ke FIFA itu memang sudah direncanakan sejak awal. Namun, sebelum berangkat, Agum Gumelar meminta kepastian tertulis dari Kemenpora terkait pencabutan pembekuan PSSI.
Terkait permintaan surat tertulis dari Agum Gumelar, mantan Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora ini mengatakan jika garansi secara fisik tidak ada. Pemerintah hingga saat ini hanya berpikiran positif dalam menyelesaikan permasalahan persepakbolaan nasional.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.