MANCHESTER, KOMPAS.com - Striker Manchester City, Sergio Aguero, memiliki memori buruk terkait catatan pertemuan dengan Real Madrid.
Dibandingkan dengan rekan-rekan setimnya, Aguero paling sering melawan Los Blancos. Dia melakoni 12 laga kontra Real Madrid, sebelas di antaranya saat membela Atletico Madrid.
Hanya, tidak satu pun laga mampu dimenangi Aguero. Tim yang dibela striker asal Argentina itu, mencatat empat hasil imbang dan delapan kekalahan melawan Madrid.
"Tidak pernah mengalahkan Real Madrid saat masih membela Atletico merupakan penyesalan besar bagi saya," ucap Aguero pada November 2012.
Terakhir, Aguero membawa Man City bermain imbang 1-1 dengan Real Madrid pada partai fase grup Liga Champions di Stadion Etihad, 21 November 2012. Gol tunggal The Citizens dicetak oleh pemain bernomor kostum 10 itu.
Sergio Agüero has scored 23 goals in 28 Premier League outings for City this term (95 minutes per goal) #UCL pic.twitter.com/aX6qusXkeZ
— Champions League (@ChampionsLeague) April 25, 2016
Fakta ini tentu menjadi hadangan buat Aguero menjelang pertemuan kedua tim pada semifinal pertama di stadion yang sama. Namun, Manajer Manuel Pellegrini tidak lantas memalingkan pilihannya dari Aguero.
Apalagi, Aguero telah membuktikan produktivitasnya. Dia menyumbang 28 gol dari 40 pertandingan musim ini.
"Aguero tetaplah pemain besar. Dia sudah mencapai kematangan dan terus berkembang," tutur Pellegrini pada jumpa pers sebelum laga.
Selain Aguero, Man City juga memiliki Yaya Toure sebagai pemain yang berpengalaman melawan Real Madrid. Total sembilan laga melawan Real Madrid dijalani gelandang berkebangsaan Pantai Gading itu.
Tim Toure meraih masing-masing empat kemenangan dan kekalahan. Dia turut menyumbang dua assist dalam rentetan pertandingan kontra Los Blancos.
Akan tetapi, Toure dipastikan absen pada partai semifinal nanti. Dia masih menjalani pemulihan cedera otot.