Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perempuan Berdarah Batak di AS Roma

Kompas.com - 21/04/2016, 16:27 WIB
Anju Christian

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Radja Nainggolan bukanlah satu-satunya pesepak bola berdarah Indonesia di Indonesia. Ada pula Riana Nainggolan yang merupakan saudara kembar dia.

Riana menandatangani kontrak di Olimpico pada musim panas 2014 atau enam bulan setelah Radja bergabung dengan status pinjaman.

Tidak seperti Radja yang menembus tim inti I Giallorossi secara reguler, Riana cuma berstatus sebagai pelapis. Dia masih kalah dari Vanessa Nagni, Claudia Palombi, dan Camilla Labate.

Riana cuma diturunkan sebanyak empat kali pada Serie A 2015-2016, tetapi mampu menyumbang satu gol. Adapun pada musim lalu, dia mencetak dua gol dari 16 partai liga.

Meski tidak menjadi pilihan utama di level klub, pemain berusia 27 tahun ini mampu menarik perhatian pelatih tim nasional wanita, Ives Serneels.

"Kami sudah memantau performa Riana sejak lama. Kepindahan ke Roma merupakan tantangan yang dibutuhkan oleh dia," ucap Serneels seperti dilansir Sporza, 2015.

Riana pun masuk skuad timnas untuk tiga pertandingan Piala Siprus pada Maret 2015.

Pemanggilan Riana sekaligus melahirkan rekor tersendiri. Sebelumnya, tidak ada dua saudara kembar berbeda kelamin menembus tim nasional Belgia.

Riana turut berterima kasih kepada AS Roma ketika itu. Maklum, Roma merupakan klub luar negeri pertama untuk pemain berusia 27 tahun ini.

"Berkat AS Roma, saya mengalami perkembangan pesat baik dari aspek teknik maupun taktik," tutur Riana seperti dikutip situs resmi klub.

Peran orangtua

Riana dan Radja mendapatkan darah Indonesia dari ayahnya, Marianus Nainggolan. Namun, mereka sempat terpisah dari Marianus selama belasan tahun.

Baru pada Desember 2007, mereka berkumpul kembali. Sang ayah bertolak dari Bali ke Piacenza, domisili Radja ketika itu.

“Kami ditinggal di Belgia ketika masih berusia enam tahun. Ada perasaan kosong dan vakum selama belasan tahun, tetapi kembali terisi setelah tiga pekan bersama," ucap Radja kepada Eka Tanjung dari sepakbolanda.com.

Bagi Riana dan Radja, orangtua memiliki peran penting. Sang ayah kerap mengajak bermain sepak bola sejak mereka berusia empat tahun. Keduanya juga mendapat dorongan dari sang ibu, Lizi Bogaerd, saat Marianus tak ada.

Sayang, Lizi tidak bisa menyaksikan kesuksesan Riana dan Radja. Dia wafat karena kanker pada 2010.

“Sebelum mengembuskan nafas terakhir, ibu menitipkan saya agar menjaga adik dan semua keluarga. Saya tidak ingin mengecewakan ibu,” tutur Radja.

Juara AS Roma 3-2 Torino: Berkat Totti (Lagi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com