Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiddink Sulit Komentari Kartu Merah Costa

Kompas.com - 13/03/2016, 08:04 WIB


LIVERPOOL, KOMPAS.com
- Manajer Chelsea, Guus Hiddink, enggan membahas kartu merah dan insiden gigitan Diego Costa saat timnya kalah 0-2 dari Everton pada perempat final Piala FA, Sabtu (12/3/2016).

Pada laga di Stadion Goodison Park itu, Chelsea dikalahkan mantan pemainnya. Romelu Lukaku memborong gol kemenangan The Toffees pada laga tersebut.

Kekalahan Chelsea kian tercoreng lantaran kartu merah Costa. Kesal seusai dilanggar, Costa menanduk Gareth Barry dan mencoba menggigitnya.

Kartu kuning kedua pun dilayangkan wasit dan Costa diusir. Inilah kartu merah pertama striker Spanyol berdarah Brasil itu sejak 2010. 


"Saya belum melihat rekaman kejadiannya, dan baru bisa memberi tanggapan setelahnya. Sulit untuk berkomentar sekarang. Saya ingin memberi pertimbangan saya soal ini, tapi belum bisa," kata Hiddink kepada BBC.

Meski demikian, Hiddink mengatakan, dalam pertandingan tersebut Costa menerima banyak provokasi dari tim lawan.

"Pertandingan tadi berlangsung keras, dan pemain Everton terlalu menekan Costa. Wasit tidak harus melindungi pemain tertentu, tapi harus tahu menyikapi pemain yang memprovokasi lawan," kata Hiddink.


Ketika ditanya perlu tidaknya Costa menjalani terapi mengendalikan amarah (anger management), Hiddink pun belum bisa memberi jawaban pasti.

"Dulu ada film soal itu. Saya sudah menontonnya, mungkin saya harus menonton ulang bersama Costa," kata Hiddink setengah bergurau.

Sama dengan Hiddink, pelatih Everton, Roberto Martinez mengaku belum melihat video tayangan ulang insiden gigitan Costa ke leher Barry.

"Saya melihat Costa mendekatkan kepalanya ke arah Barry, dan saya tidak melihat apa yang terjadi selanjutnya. Saya hanya tahu, wasit memberi kartu kuning kedua untuk Costa," kata Martinez.

Martinez pun merasa insiden tersebut bukan hal yang aneh. "Pertandingan tadi sangat emosional, dan semua pemain pasti ingin membantu timnya menang. Diego Costa punya semangat juang itu," kata Martinez.

Juara Everton 2-0 Chelsea: Gol Lukaku dan Kartu Merah Costa


Ia pun memuji kinerja wasit Michael Oliver yang memimpin laga.

"Michael Oliver menyikapi tensi tinggi pertandingan dengan sangat baik. Kartu merah untuk Costa layak, begitu juga untuk Gareth Barry," ucap manajer asal Spanyol ini.

"Dia tidak pernah membiarkan kejadian seperti itu memengaruhi pertandingan. Saya rasa baik Costa dan Barry pun tidak akan mempermasalahkan kejadian tadi," tutur Martinez. (Lariza Okky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Liga Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Persib Vs Madura United, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya

Liga Indonesia
Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Final Liga Europa, Xabi Alonso Tahu Cara Kalahkan Atalanta

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com