Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ranieri Bangga Jadi Pelatih Italia tetapi...

Kompas.com - 05/03/2016, 06:03 WIB
KOMPAS.com - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mengaku senang bila menjadi pelatih tim nasional Italia. Tetapi Ranieri menolak untuk melakukannya karena dia ingin fokus bersama Leicester.

Memang, bersama Leicester dia membuat kejuatan besar karena hingga kini mereka memuncaki klasemen sementara Premier League 2015-2016. Tak heran bila spekulasi yang beredar menyebutkan pelatih asal Italia tersebut berpeluang kembali ke negaranya untuk menangani Azzurri, menggantikan Antonio Conte.

Namun manajer berusia 64 tahun itu tak menanggapinya secara serius. Bahkan dia bercanda dengan menyebut rekornya di level internasional tidak bagus. Ini merujuk pengalamannya ketika menjadi pelatih tim nasional Yunani.

Conte ditengarai akan menjadi manajer Chelsea pada musim depan, setelah mengemban tugas internasional bersama timnas Italia pada Piala Eropa 2016 di Perancis bulan Juni-Juli nanti. Pasalnya, mantan pelatih Juventus ini disebut-sebut menjadi kandidat terkuat menukangi The Blues, meskipun masih ada beberapa nama lain yang menjadi pesaingnya.

"Saya akan merasa sangat senang, tetapi saat ini semua itu hanya sebuah spekulasi. Saat ini saya hanya ingin fokus bersama Leicester," kata Ranieri kepada Sky Sports.

"Terakhir kali saya menangani sebuah tim nasional, semuanya tidak berjalan dengan baik. Semua ini juga masih sebuah spekulasi," ucapnya.

Sepanjang kariernya, Raniari hanya satu kali menangani tim nasional, yaitu Yunani. Tetapi dia gagal menghadirkan kemenangan bagi Ethniki dalam empat pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 yang membuatnya dipecat Federasi Sepak Bola Yunani (HFF), hanya setelah empat bulan menangani tim.

Ranieri cuma bisa membawa Yunani menahan imbang Finlandia dengan skor 1-1. Sedangkan pada tiga pertandingan lainnya menghadapi Rumania, Irlandia Utara, dan Kepulauan Faroe, semua berakhir dengan kekalahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com