Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maradona Berjanji Boyong Neymar dan Messi ke Madrid Jika Menjadi Pelatih

Kompas.com - 04/03/2016, 07:31 WIB
KOMPAS.com - Media Spanyol mengembuskan kabar yang cukup mengejutkan. Dikatakan bahwa Diego Maradona ingin menggantikan Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid pada musim depan.

Mundo Deportivo yang merilis berita tersebut. Bahkan, surat kabar ini mengatakan bahwa Maradona bisa memboyong dua bintang Barcelona, Lionel Messi dan Neymar, ke Santiago Bernabeu.

Nah, jika benar Maradona mendapat kesempatan menjadi bos di Madrid, maka Manchester United termasuk klub yang "dirugikan" karena ambisi mereka menggaet Neymar bisa gagal terwujud. Pasalnya, klub berjulukan Setan Merah ini secara gamblang sudah memperlihatkan keinginan membeli striker berusia 23 tahun itu setelah menyodorkan tawaran nan fantastis pada musim panas lalu.

Ayah Neymar, Neymar Santos Senior, yang mengungkapkan hal tersebut pada awal Pebruari. Dia mengatakan bahwa United bersedia menggelontorkan 190 juta euro (sekitar Rp 2,89 triliun) untuk mendapatkan tanda tangan kapten tim nasional Brasil itu. (Terungkap, Manchester United yang Beri Tawaran Rp 2,89 Triliun untuk Neymar)

Namun Maradona, yang dalam empat tahun terakhir ini menganggur setelah meninggalkan klub Uni Emirat Arab, Al Wasl, merasa yakin bisa membujuk Neymar ke Bernabeu. Pelatih berusia 55 tahun ini, yang menjadi pahlawan Argentina ketika menjuarai Piala Dunia 1986, mengaku Neymar lebih senang bermain di bawah asuhannya daripada Zidane.

Pun demikian dengan Messi. Sebagai sesama orang Argentina, Maradona optimistis striker mungil dengan julukan La Pulga itu mau mengikuti langkahnya untuk meninggalkan Camp Nou, meskipun bakal mendapat hujatan dari publik Catalans karena dianggap sebagai pengkhianat.

Baca:
Terungkap, Manchester United yang Beri Tawaran Rp 2,89 Triliun untuk NeymarSuarez Larang Neymar ke MU
Ronaldo Tak Senang dengan Rencana Madrid Beli Neymar

Maradona terbilang sangat sukses ketika masih menjadi pemain, terutama saat menjadi bintang klub Serie A, Napoli, pada 1984-1991. Sayang, keberhasilannya di level klub tidak berbanding lurus dengan pengalamannya sebagai pelatih. Bahkan saat menangani tim nasional Argentina pada Piala Dunia 2010, mereka harus menanggung malu karena dibantai Jerman 4-0 pada babak perempat final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com