Alex Teixeira Masih Menyimpan Mimpi ke Liverpool

Liverpool sempat menjadikan pemain asal Brasil itu sebagai incarannya pada bursa transfer musim dingin bulan Januari. Tetapi The Reds tak mampu memenuhi permintaan klub pemilik pemain berusia 26 tahun tersebut, Shakhtar Donetsk, sehingga Jiangsu yang mendapatkannya.

Alhasil, Teixeira termasuk jajaran pemain top yang meramaikan sepak bola China. Dia mengikuti jejak Jackson Martinez dan Ramires, yang lebih dulu pindah ke Asia.

Namun pemain Fenerbache, Josef De Souza, yang menyebut Teixeira sebagai teman dekat dan pernah bermain bersamanya di Vasco Da Gama, mengatakan bahwa bekas rekan setimnya itu masih ingin pindah ke Anfield. Keputusannya hengkang ke China murni karena uang.

"Aku berbicara kepada Alex dan sungguh, dia mengatakan bahwa segalanya berjalan dengan baik (pindah ke Liverpool)," ungkapnya kepada Esporte Interativo. "Dan kemudian aku berbicara lagi kepadanya, ketika dia menandatagani kontrak dengan klub China."

"Dan Alex, aku bisa katakan bahwa dia benar-benar ingin pindah ke Premier League. Dari apa yang dia katakan kepadaku, dalam hatinya, dia masih menyimpan mimpi itu."

"Tentu saja dia ingiin bermain untuk Liverpool, bermain di Premier League. Tetapi inilah yang terjadi."

"Aku pikir ini bagus baginya, bagus untuk keluarganya. Karier kami sangat pendek dan anda bisa menggabungkan satu hal dengan hal lain: bermain di liga yang bagus dan mendapatkan uang, itu pasti bagus."

"Namun jika anda tidak bisa menggabungkannya, tentu saja mengisi kantong anda akan jauh lebih penting."