Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selepas Sanksi PSSI Dicabut, Jangan Ada Lagi Pemain Dirugikan

Kompas.com - 25/02/2016, 17:31 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Juara.net

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menpora Imam Nahrawi mengkaji pencabutan pembekuan PSSI. Riyandi Ramadana pun angkat suara dan ingin semua instrospeksi diri jika sanksi itu akhirnya dicabut.

Riyandi mengaku senang dengan kabar yang mencuat pada Rabu (24/2/2016). Namun, eks pemain Persipasi Bandung Raya (kini Madura United) itu menilai, selepas pembekuan PSSI selesai, bukan berarti penantian usai.

Sebab, pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, dan PSSI harus sama-sama instrospeksi serta bersatu untuk sepak bola Indonesia. Selama ini menurutnya, pemain dan perangkat tim seperti pelatih hingga pembantu umum sebuah klub, yang jadi korban.

"Saya dengar dan membaca soal rencana pemerintah pencabut pembekuan PSSI. Secara pribadi sebagai pesepak bola saya senang. Tapi, saya ingin kedua belah pihak ini saling instrospeksi atas kesalahan-kesalahan mereka, ya pemerintah, ya PSSI," kata Angki, sapaan Riyandi kepada JUARA pada Kamis (25/2/2016).

Riyandi juga mengatakan, selama ini banyak pemain yang dirugikan karena pembekuan PSSI yang berbuntut sanksi FIFA. Namun, sebelum sanksi ini, pemain juga ada yang sering jadi korban "kekuasaan" klub, terkait masalah kontrak, gaji, dan sejumlah hak lainnya.

"Kami para pemain juga wajib lebih mawas diri dan jaga diri, jika akhirnya pembekuan PSSI dicabut. Sebab, pemain harus belajar dari sejumlah kasus yang merugikan mereka sebelumnya. Sanksi dicabut, kompetisi bakal segera jalan dan pemain kembali berhubungan dengan klub,” tutur Riyandi.

"Pada saat berhubungan dengan klub, pemain wajib mempelajari secara detail kontrak. Kalau perlu, pemain membawa agen atau perwakilan jika dibutuhkan saat sign kontrak. Kalau pun tak memakai jasa itu, mereka bisa konsultasi. Pokoknya, pemain jangan ada yang dirugikan lagi setelah sanksi dicabut dan kompetisi jalan," tambahnya.

Kompas TV Sanksi PSSI akan Dicabut?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com