BARCELONA, KOMPAS.com — Pelatih Barcelona, Luis Enrique, meminta Neymar tetap tegar meski terganggu oleh kasus pajak di luar lapangan.
Neymar dan ayahnya, Neymar senior, menerima komplain dari perusahaan investasi asal Brasil, DIS Esporte. Barcelona dan pihak Neymar dianggap memalsukan biaya transfer sehingga komisi untuk DIS terpangkas.
Kasus pemalsuan biaya transfer ini juga ditengarai menghambat negosiasi kontrak antara Neymar dan Barcelona. Berdasarkan kesepakatan terakhir, masa bakti sang pemain berakhir pada 30 Juni 2018.
Enrique pun tak memungkiri bahwa kasus ini mengganggu performa konsentrasi anak asuhnya.
"Seorang pemain di tim besar seperti Barcelona harus sangat kuat. Anda harus menyiapkan situasi baik di dalam maupun luar lapangan," kata Enrique.
"Sebuah hal sulit bagi pemain klub besar untuk menangani hal seperti ini. Namun, siapa pun yang sudah berada lama di sini memiliki kemampuan untuk itu. Terkadang, kemampuan ini lebih penting daripada menendang bola," tutur dia.
Berikutnya, Neymar dan Barcelona bakal melawan Valencia pada semifinal kedua Copa del Rey di Stadion Mestalla, Rabu (10/2/2016). La Blaugrana mengantongi keunggulan agregat 7-0.
Pada partai pertama di Stadion Camp Nou, Rabu (3/2/2016), Neymar turut menyumbang dua assist.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.