Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Liga Inggris, Mimpi Baru Si Raja Biru

Kompas.com - 06/02/2016, 18:39 WIB


Oleh: Gita Suwondo (beIN SPORTS Football Expert)

KOMPAS.com — "Look how fast he runs...." teriak Martyn Tyler dalam komentarnya ketika Jamie Vardy menyambut umpan Riyad Mahrez dalam laga melawan Liverpool di King Power Stadium, Selasa (2/2/2016).

Ucapan Tyler memperlihatkan kekaguman pada kecepatan striker Leicester City itu. "That was the goal only in your dream...," tutur komentator yang sudah malang melintang di dunia broadcast sepak bola itu, usai Jamie Vardy mencetak gol secara spektakuler, memanfaatkan kesalahan posisi penjaga gawang The Reds, Simon Mignolet.

Semua itu menunjukkan kekaguman akan gebrakan fenomenal Jamie Vardy, Riyad Mahrez, dan keseluruhan permainan kolektif ala Claudio Ranieri yang membawa The King Power of Blue tidak saja menuntaskan mimpi awal mereka untuk tetap berada pada Premier League musim depan.

Mereka juga memberikan peringatan bagi lawan-lawan, klub-klub besar dan kaya raya di papan atas, bahwa tim semenjana yang musim lalu berada di ambang degradasi tersebut kali ini punya peluang menuai mimpi baru, menembus zona Liga Champions atau bahkan menjuarai Premier League.

Mampu atau tidak mengulang kejutan Blackburn Rovers pada musim 1994-1995, sebagai klub di luar lima besar sepak bola Inggris langganan Liga Champions yang menjadi juara, hal itu tidaklah penting bagi Leicester.

Tidak menjadi juara sekalipun, The Foxes sudah menjadi juara di hati kaum netral sepak bola. Bahkan jika menjawab jujur, pendukung Manchester City, Arsenal, Manchester United, Liverpool, Chelsea, serta Tottenham Hotspur sekalipun akan sama-sama menempatkan Leicester sebagai pilihan kedua di hati mereka.

Kecenderungan rindu akan fairy tale memperkuat pilihan tersebut.

Desember lalu, ketika serentetan jadwal sulit harus dijalani oleh Wes Morgan dkk, banyak pengamat yang memperkirakan bahwa pasukan The King Power ini akan habis.

Kenyataannya, hanya gol tunggal Christian Benteke di Anfield yang membuat Leicester City gagal meraih poin.

Mereka, atas Everton di Goodison Park, memecundangi raja biru sebelumnya, Chelsea, dan menahan imbang kandidat juara lainnya, Manchester City. Itu adalah gambaran betapa solidnya lini per lini garapan The Tinker Man ini.

Iming-iming pizza oleh Claudio Ranieri jika gawang Kasper Schmeichel tidak jebol pada setiap laganya dijawab sebagai motivasi membenahi lini belakang oleh Robert Huth dkk.

Kita kemudian mengenal partnership yang luar biasa dari Danny Simpson, Wes Morgan, Robert Huth, dan Christian Fuchs di depan Schmeichel. Lalu ada kerja keras N’Golo Kante dan Daniel Drinkwater sebagai gelandang bertahan yang sukses.
Dalam tujuh laga terakhir di Premier League, hanya gol Benteke dan Jordan Ayew dari Aston Villa yang bersarang di gawang Schmeichel.

Konsistensi kandang dan tandang sebagai salah satu indikasi calon juara sudah diperlihatkan oleh Leicester City. Tercatat, sampai pekan ke-24, perolehan angka tandang The Foxes mencapai 25 poin dari 12 laga. Itu catatan terbaik di Premier League.

Torehan poin saat menjamu lawan juga identik, mencapai 25 poin. Mereka hanya kalah dari Manchester City yang mengoleksi 28 poin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com