Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilmaizar: Semen Padang Kalah karena Ada "Human Error"

Kompas.com - 11/01/2016, 03:45 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis


SAMARINDA, KOMPAS.com - Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, menyebut kekalahan 0-2 timnya dari Pusamania Borneo FC (PBFC) pada semifinal pertama Piala Jenderal Sudirman, Minggu (10/1/2016), akibat human error. 

PBFC menang berkat gol dua gol Srdan Lopicic, salah satunya via titik penalti. Pada laga ini, Semen Padang juga harus kehilangan Vendry Mofu akibat dua kartu kuning yang diberikan wasit Thariq Al Katiri. 


"Saya sebut ini human error. Untuk siapa? Ya saya tidak tahu, yang jelas Semen Padang sudah sangat maksimal di lapangan,” kata Nil, pada konferensi pers seusai pertandingan. Tampak wajah kecewa dari mantan pelatih tim nasional itu. 
 
Menurut dia,Kabau Sirah bermain cantik di lapangan. Bahkan, pada babak pertama hingga babak kedua, Semen Padang masih mampu menjaga pertahanan gawang dan melakukan penyerangan terus-menerus.

Namun, kata dia, persoalan human error telah menjegal kemenangan Semen Padang. Melalui tendangan penalti dari PBFC, Semen Padang terpaksa menelan kekecewaan dengan kemasukan gol pertama pada menit ke-79.

“Ditambah lagi ada kartu merah. Saya kira pertahanan Semen Padang sangat kuat. Semua karena ada human error,” sebutnya menegaskan.

Saat ditanya apakah human error tersebut ditujukan kepada wasit, Nil hanya tersenyum. Dia tidak mau menyebut siapa pun, tapi dia mengatakan Semen Padang sudah dirugikan. 

“Saya tidak tahu, yang jelas ini karena human error,” ucap dia. 

Meski demikian, Nil mengatakan masih ada kesempatan pada pertandingan kedua melawan PBFC di Stadion Agus Salim. Nil meyakini, Tuhan pasti adil karena Semen Padang telah dilalimi.

“Tuhan pasti adil. Nanti, di kandang sendiri, Semen Padang akan bermain lebih cantik. Target skor 3–0,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih PBFC, Kas Hartadi mengaku sangat gembira karena timnya mampu mencetak dua gol. Selisih tersebut memang sudah menjadi target dia untuk laga di kandang sendiri. 

“Bersyukur sekali, kemenangan ini tentunya karena semangat anak-anak PBFC di lapangan,” kata dia.

Kas mengatakan, Pesut Etam akan berlatih lebih maksimal lagi, untuk persiapan melawan Kabau Sirah di kandang lawan, Sabtu (16/1/2016).

“Persiapan pasti akan ditingkatkan lagi dan PBFC akan terus berjuang hingga menjadi pemenang,” ucap dia.

Disinggung soal human error yang diungkapkan Nilmaizar, Kas mengatakan jika menang kalah dalam sepak bola itu biasa.

“Saya tidak tahu, tetapi kalau saya, menang atau kalah itu biasa. Tidak perlu menyalahkan siapa pun,” tutur dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com