Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Salah dari Manchester United?

Kompas.com - 22/12/2015, 08:05 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber OptaJoe

KOMPAS.com - Manchester United melalui enam pertandingan berbagai ajang tanpa kemenangan, bahkan tiga di antaranya berakhir dengan kekalahan.

Rentetan hasil negatif menjauhkan Manchester United dari gelar juara Premier League. Kini, mereka terpaut sembilan poin dengan Leicester City selaku pemuncak klasemen sementara.

Tak heran, Manajer Louis van Gaal mulai dibayang-bayangi ancaman pemecatan. Di mata suporter, pria asal Belanda ini juga menerapkan taktik yang cenderung monoton dan defensif.

Apa yang salah dari Manchester United? Sejumlah statistik berikut mungkin bisa menjelaskannya.

Jumlah gol: 22

Setelah pertandingan kontra Norwich, Sabtu (19/12/2015), Van Gaal menampik sebutan tim defensif untuk timnya. Maklum, suporter selalu menyerukan para pemain untuk menyerang setiap melakoni laga kandang.

"Maksud mereka, kami harus mencetak gol," tutur Van Gaal.

Produktivitas United memang memprihatinkan. Mereka cuma menempati posisi kedelapan untuk catatan memasukkan hingga pekan ke-17 Premier League.

Bandingkan dengan tiga tim teratas. Leicester City sudah mencetak 37 gol, Manchester City 32 gol, dan Arsenal 29 gol.


Rata-rata penguasaan bola: 60,5 persen

Manchester United hampir selalu superior menilik penguasaan bola dengan rata-rata 60,5 persen. Catatan ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kontestan Premier League lainnya.

Akan tetapi, penguasaan bola United terasa hambar apabila disandingkan dengan jumlah peluang.

Jumlah tembakan: 131

Wajar jika Manchester United tergolong tidak produktif dalam mencetak gol. Mereka cuma melepaskan 131 tembakan dalam 17 pertandingan Premier League.

Untuk aspek ini, United hanya menduduki peringkat ke-18. Mereka tertinggal jauh dari tiga kandidat juara lainnya. Manchester City sudah melancarkan 193 tembakan, Arsenal 188 tembakan, dan Leicester City 177 tembakan.

Jumlah peluang terbuang: 13

Meski minim peluang, Manchester United sebenarnya tergolong efektif. Hanya 13 peluang emas gagal dikonversi menjadi gol. Khusus aspek ini, cuma ada enam tim yang lebih baik dari Manchester United.

Tiga tim pesaing juara lainnya bahkan sangat sering membuang peluang. Arsenal menyia-nyiakan 32 peluang emas. Manchester City 26, dan Leicester 22.

Kritik Paul Scholes

Menilik empat aspek tersebut, tak heran apabila Paul Scholes menyatakan, United terlalu banyak melakukan operan, tetapi jarang menebar ancaman.

"Mereka melakukan terlalu banyak operan sebelum memasuki sepertiga lapangan terakhir. Ini menjadi alasan striker seperti Wayne Rooney mengalami kesulitan mencetak gol. Mereka tidak mengalami pelayanan," kata Scholes pada November 2015.

Untuk meningkatkan produktivitas, Manchester United tidak cuma memerlukan dominasi lewat penguasaan bola dan efektivitas, tetapi juga kuantitas peluang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com