LEICESTER, KOMPAS.com - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menepis peluang kembali ke Chelsea dan memilih fokus menjaga tren positif anak-anak asuhannya.
Posisi manajer Chelsea saat ini tengah lowong seusai manajemen melakukan pemutusan hubungan kerja dengan Jose Mourinho, Kamis (17/12/2015) malam WIB.
Kinerja buruk The Blues musim ini menjadi dasar manajemen memecat Mourinho. Chelsea berada di posisi ke-16 dengan cuma meraih 15 poin dari 16 laga.
Laga terakhir Mourinho sebagai manajer Chelsea terjadi pada Senin (14/12/2015). Saat itu, di Stadion King Power, The Blues kalah 1-2 dari Leicester yang dilatih Ranieri.
Jejak karier Ranieri seolah "ditakdirkan" selalu dekat dengan Mourinho. Dialah manajer terakhir yang dihadapi Mourinho pada kiprah keduanya bersama Chelsea.
Ranieri jualah yang digantikan Mourinho pada saat pertama kali datang ke Stamford Bridge, musim panas 2004. Akan tetapi, Ranieri tak mau mengait-ngaitkan hal tersebut dengan kemungkinan balik ke Chelsea.
"Saya cuma berpikir Leicester saat ini," ujar Ranieri menanggapi rumor kemungkinan melatih Chelsea lagi.
"Semua itu cuma spekulasi. Saya sudah banyak membacar soal spekulasi. Namun, spekulasi ini lebih baik daripada yang berkaitan dengan Yunani," tutur pelatih asal Italia itu.
Sebelum melatih Leicester, Ranieri memang sempat membesut Yunani pada 2014. Namun, dia kemudian dipecat pada 15 November seusai juara Eropa 2004 itu kalah dari Kep. Faroe.
Gagal di Yunani, Ranieri sejauh ini sukses bersama Leicester. Dia menjaga timnya berada di puncak klasemen dengan raihan 35 poin dari 16 pertandingan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.