Ketika Sang Anak "Melawan" Mihajlovic

ROMA, KOMPAS.com — Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, berada di kubu yang berseberangan dengan sang anak, Dusan, pada lanjutan Serie A antara timnya dan Lazio di Stadion Olimpico, Minggu (1/11/2015). 

Mihajlovic jelas-jelas berstatus pelatih Milan. Sementara itu, sang anak "membela" Lazio lantaran menjadi anak gawang pada laga tersebut. 

"Dia merupakan suporter Milan. Namun, saat ini, dia menjadi suporter Lazio," kata Mihajlovic soal Dusan pada konferensi pers seusai pertandingan. 

"Saya berbicara kepadanya untuk meminta mengulur-ulur waktu pertandingan (ketika bola keluar) saat Milan unggul," tutur Mihajlovic. 

"Namun, hal terakhir itu bercanda," selorohnya. 

Tanpa "bantuan" Dusan, Milan bisa meraih kemenangan dengan skor 3-1. Andrea Bertolacci, Philippe Mexes, dan Carlos Bacca menjadi pencetak gol Milan. Gol hiburan Lazio dicetak oleh Ricardo Kishna. 

"Agak memalukan kami kebobolan pada pengujung laga. Namun, secara keseluruhan, para pemain tampil baik," ujar Mihajlovic. 

Pelatih asal Serbia itu juga mengakui perubahan formasi dari 4-3-1-2 menjadi 4-3-3 telah memberikan efek positif. Milan kini meraih tiga kemenangan beruntun dengan formasi tersebut. 

"Tak ada yang kebetulan dari perubahan sistem ini. Kami telah mengumpulkan 10 poin dari 4 laga dan hal itu harus terus berlanjut," ucap Mihajlovic. 

Kendati baru saja menang, Mihajlovic sudah menatap laga selanjutnya menghadapi Atalanta, Sabtu (7/11/2015). Kemenangan pada laga tersebut akan membuat Milan kembali dalam persaingan di papan atas. 

Milan kini berada di peringkat keenam dengan 19 poin dari 11 laga. Mereka berselisih lima angka dari Fiorentina dan Inter Milan yang memimpin klasemen sementara.