Milan Butuh "Pengusir Setan"?

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, optimistis mampu mengangkat prestasi tim asuhannya, AC Milan. Hal itu diucapkan Mihajlovic jelang pertandingan antara Milan dan Sassuolo pada lanjutan Serie A di Stadion San Siro, Minggu (25/10/2015).

Mihajlovic tengah menjadi sorotan karena Milan gagal memenangi tiga partai terakhir di liga. Posisinya semakin tak aman setelah Milan dikalahkan Inter Milan pada ajang Trofeo Berlusconi, Rabu (21/10/2015).

Media-media Italia memprediksi, Mihajlovic bakal kehilangan pekerjaan jika Milan gagal memenangi dua pertandingan selanjutnya. Namun, Mihajlovic tetap meyakini dirinya sebagai sosok yang tepat untuk I Rossoneri.

"Saya sadar apa yang diinginkan di sini dan tentu saja akan mencapainya. Saya membutuhkan apa yang diperlukan untuk tampil baik bersama Milan. Jika saya gagal, Milan perlu memanggil pengusir setan," tutur Mihajlovic.

Mihajlovic juga mengklaim hubungannya dengan Presiden Silvio Berlusconi tetap berlangsung baik. Pada Sabtu (24/10/2015), Berlusconi dilaporkan langsung menemui Mihajlovic dan pemain untuk mengungkapkan kekecewaannya.

"Berlusconi justru meminta saya untuk bersikap relaks. Hal itu menunjukkan kepercayaan. Sebuah kebanggaan bisa berdiskusi dengan dia, bukan cuma terkait sepak bola, tetapi juga semua hal," katanya.

Setelah pertemuan dengan tim, Berlusconi juga menyatakan masih percaya terhadap Mihajlovic. Namun, dia sempat menanggapi komentar sang pelatih dengan berkelakar.

"Saya bisa menjadi pengusir setan," ujar Berlusconi. "Saya memotivasi para pemain dan memberikan beberapa nasihat mendasar hari ini."