Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuat Tekel Horor Kunjungi Luke Shaw

Kompas.com - 19/09/2015, 21:34 WIB
AMSTERDAM, Kompas.com - Luke Shaw mendapat kunjungan dari bek PSV Eindhoven Hector Moreno. Bek berusia 27 tahun asal Meksiko ini yang membuat Shaw cedera patah kaki menjadi dua bagian karena tekel kerasnya saat Manchester United menyambangi markas PSV pada matchday pertama penyisihan Grup B Liga Champions, Selasa (15/9/2015).

Moreno ditemani pelatih pelatih PSV, Philipp Cocu, saat berkunjung ke rumah sakit di Geldorp, Jumat (18/9), tempat di mana Shaw langsung menjalani operasi setelah insiden yang horor itu.

"Pertama sekali kami bertanya apakah Shaw bersedia menemui kami, dan dia mau melakukannya," ujar Cocu kepada media Belanda, Sabtu (19/9). "Kami menawarkan bantuan dari PSV terkait apapun yang ia perlukan dalam proses pemulihannya."

Cocu mengatakan insiden itu memberi beban berat kepada Moreno, yang pernah menderita patah kaki pada Piala Dunia tahun lalu di Brasil.

"Hal itu berdampak kepadanya, itu berdampak ke yang lain dan itu berdampak kepada saya," kata Cocu kepada para pewarta. "Hector benar-benar merasa menyesal telah melukai lawannya sedemikian buruk."

Cocu juga membela pemainnya. Dia mengatakan mengatakan bahwa Moreno tidak berniat mencederai pemain Manchester United itu tersebut dan sang pemain juga segera merilis permintaan maaf sehari setelah pertandingan itu.

Shaw tampil hanya 15 menit dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk PSV. Pemain 20 tahun tersebut mengalami cedera akibat dihadang oleh Moreno ketika dia merangsek ke dalam kotak penalti.

Lantaran cedera parah tersebut, laga sempat dihentikan selama delapan menit. Para staf medis memberikan pertolongan kepada pemain internasional Inggris itu, yang kemudian harus ditandu dengan mengenakan masker oksigen di wajahnya.

Pada Jumat, manajer Manchester United Louis van Gaal mengatakan ia berbesar hati melihat sikap positif Shaw.

"Benar-benar mengagumkan bagi saya. Kejutan besar," kata Van Gaal. "Ini tidak mudah bagi keluarganya. Kami telah mengirim orang-orang kepadanya. Masih ada jalan panjang untuk dilalui."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com