KOMPAS.com - Legenda hidup sepak bola Argentina, Diego Maradona, menilai, sorotan terhadap Lionel Messi setelah kegagalan skuad Albiceleste di Copa America Cile 2015 terlalu berlebihan.
Messi memikul ekspektasi besar pada Copa America 2015 lantaran Argentina sudah puasa gelar di level internasional selama 22 tahun. Bintang Barcelona tersebut diharapkan bisa menularkan mental juara untuk negaranya.
Akan tetapi, tim asuhan Gerardo Martino itu harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari tuan rumah. Messi pun sempat dihujani kritik setelah hanya mampu mencetak satu gol sepanjang turnamen
"Kami memiliki pemain terbaik dunia. Ia (Messi) mencetak empat gol melawan Real Sociedad, tetapi datang ke sini dan tak menyentuh bola. Lalu, Anda bertanya kepada diri sendiri, "Apakah ia orang Argentina atau Swedia?" kata Maradona.
"Mengkritiknya tentu mudah. Messi seharusnya diperlakukan sebagai pemain lain di tim nasional. Ia memang pemain terbaik dunia, tetapi tidak membunuh atau memerkosa siapa pun. Jangan mengubah hal ini menjadi opera sabun," tambah Maradona.
Menurut Maradona, selain keunggulan Cile, kegagalan Argentina di Copa Amerika disebabkan tidak adanya alternatif strategi dari pelatih Martino. "Kami tidak punya rencana B," ucap Maradona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.