Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah di Balik Transfer Podolski ke Galatasaray

Kompas.com - 08/07/2015, 22:08 WIB
Ferril Dennys

Penulis

ISTANBUL, KOMPAS.com - Penyerang anyar Galatasaray, Lukas Podolski, mengungkapkan, dirinya meninggalkan Arsenal karena tak mendapatkan jaminan bermain reguler dari manajer Arsene Wenger. Podolski menilai perlu bermain reguler untuk membuka peluang membela Jerman di Piala Eropa 2016.

Pada Juni 2015, Podolski pernah menyatakan keinginannya untuk bertahan di Arsenal. Namun secara mengejutkan, Podolski memutuskan pindah ke Galatasaray pada Sabtu (4/7/2015).

"Setelah pembicaraan terbuka dengan Arsene Wenger, aku menyimpulkan bahwa lebih baik aku pindah," ungkap Podolski.

"Aku akan menanyakan hal sama jika aku berada di posisi seperti ini. Setiap pemain yang ingin bermain di Piala Eropa 2016 membutuhkan waktu bermain. Kami pasti tidak bisa menjadi juara dunia jika memulai turnamen dengan 20 pemain yang tak bermain reguler di klub," sambungnya.

Demi memenuhi keinginannya tersebut, Podolski mengaku tak perlu memutar otak saat menerima tawaran dari Galatasaray. "Sejujurnya, aku berpikir bahwa aku akan mulai berlatih di Arsenal pada 10 Juli. Namun, segala hal bergerak dengan cepat dalam beberapa hari. Aku berlibur di Turki sehingga aku bisa berada di Istanbul untuk menandatangani kontrak dalam waktu 45 menit," jelas Podolski.

"Level Liga Turki tidak sama seperti Premier League atau Bundesliga. Namun, Galatasaray bermain di Liga Champions dan memiliki bintang-bintang, serta pemain dengan reputasi kelas dunia seperti Wesley Sneijder," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com