VINA DEL MAR, KOMPAS.com - Striker tim nasional Argentina, Carlos Tevez, tak ingin membahas kegagalan eksekusi penalti pada perempat final Copa America 2011. Ia pun menegaskan, kesuksesannya menjadi penentu adu penalti pada perempat final kontra Kolombia, Jumat (26/6/2015), tak ada kaitan dengan kegagalan empat tahun lalu.
Dua eksekutor Argentina, Lucas Biglia dan Marcos Rojo sempat menuai kegagalan pada adu penalti kontra Kolombia. Pun demikian dengan tiga penendang Kolombia yaitu Luis Muriel, Camilo Zuniga, dan Jeison Murillo. [Baca: Adu Penalti Argentina 5-4 Kolombia]
Tevez yang maju sebagai eksekutor ketujuh memastikan laju Tim Tango. Bola tembakannya mengarah ke tengah, sedangkan David Ospina bergerak ke kanan.
"Ini untuk bukan cuma untukku, tetapi juga rekan-rekan setim. Sepak bola selalu menyediakan kesempatan untuk balas dendam. Namun, apa yang terjadi empat tahun lalu sudah berlalu," kata Tevez.
Padahal, pelatih Gerardo Martino sempat meragukan Tevez karena kegagalan 2011. Striker berusia 31 tahun itu tak masuk daftar lima eksekutor pertama. Untungnya, keraguan Martino tak terbukti saat Tevez mendapat giliran. [Baca: Martino Sempat Ragukan Tevez lantaran Kegagalan 2011]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.