Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Alasan Lukaku Tinggalkan Everton

Kompas.com - 02/06/2015, 21:46 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Goal

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Romelu Lukaku membuka peluang hengkang dari Everton pada bursa musim panas tahun ini. Pasalnya, penggawa asal Belgia ini merasa tak nyaman dengan peran yang diberikan Roberto Martinez dan ingin meraih trofi bersama klubnya.

Sejatinya, hak milik terhadap Lukaku sempat dikuasai Chelsea hingga pertengahan tahun lalu. Tetapi, ia memilih transfer permanen ke Everton lantaran merasa sulit mendapat tempat di skuad Jose Mourinho.

Satu tahun berselang, Lukaku berubah pikiran. Kebetulan, ia dikabarkan masuk daftar pantauan Tottenham Hotspur dan Wolfsburg dalam enam bulan terakhir. Ketertarikan sejumlah klub itu rupanya menggoyahkan kesetiaan Lukaku kepada The Toffees. 

"Aku sudah menginjak usia 22. Inilah saatnya memenangi trofi. Aku menginginkan gelar, bukan sekadar jadi bayang-bayang. Aku pun sudah memahami bagaimana menjalani pertandingan besar," papar Lukaku.

Relasi buruk dengan Martinez bisa jadi faktor pendorong Lukaku untuk angkat kaki dari Stadion Goodison Park. Martinez sempat menugaskan Lukaku untuk bermain lebih melebar dalam dua pertandingan musim ini.

"Pada suatu titik, aku datang ke manajer dan berkata, 'Dengan segala hormat, aku putus asa sebagai pemain sayap. Aku hanya akan mencetak gol jika Anda menempatkanku di depan," jelas Lukaku.

"Saat bermain di sayap, aku tak mencetak gol. Sebaliknya, aku tajam saat bermain sebagai penyerang tengah," tandasnya.

Lukaku menutup musim 2014-15 dengan catatan 20 gol di berbagai kompetisi. Seluruh gelontoran gol tersebut tercipta dalam 37 pertandingan, saat Lukaku tampil sebagai penyerang tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com