Dua gol pertama pada laga itu dicetak Messi pada menit ke-77 dan ke-80. Satu gol lainnya dicetak Neymar pada injury time. Dengan dua gol itu, Messi menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions, yaitu 77 gol. Pesaing terdekat Messi adalah andalan Real Madrid, Cristiano Ronaldo, yang mengoleksi 76 gol.
"Messi telah mengatasi periode sulit dan kembali ke penampilan terbaiknya. Dia unik dan pemain yang sangat komplet. Dia adalah finisher mematikan tetapi juga memiliki kemampuan turun ke tengah dan membantu tim," puji Sacchi.
"Mustahil seseorang menjadi seperti dia. Keseluruhan tim dan taktik harus sempurna agar dia tetap tenang. Kami benar-benar melihat pesepak bola genius. Dia seperti Maradona. Tidak ada orang lain di pertandingan yang memiliki kemampuan seperti dia," sambungnya.