Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madrid dan Atletico Juga Dilarang Aktif di Bursa Transfer?

Kompas.com - 29/04/2015, 17:28 WIB
KOMPAS.com - Duo Madrid akan mengikuti jejak Barcelona, yang lebih dulu dilarang beraktivitas di bursa transfer. Menurut radio Spanyol, Real Madrid dan Atletico Madrid tidak boleh ambil bagian dalam dua jendela transfer.

Cadena SER dan Cadena COPE menyebutkan bahwa sanksi tersebut mirip dengan apa yang harus dijalani Barcelona. The Catalans dipastikan takkan bisa membeli pemain baru hingga Januari 2016, karena dinyatakan melakukan pelanggaran dalam pembelian pemain muda.

Menurut laporan, Federasi Sepak Bola Spanyol sudah menerima pemberitahuan tentang bakal adanya hukuman tersebut bagi dua tim ibukota Spanyol itu. Langkah selanjutnya adalah, informasi hukuman tersebut akan diinformasikan kepada klub.

Menurut FIFA, baik Madrid maupun Atletico sudah melanggar aturan mengenai pembelian pemain di bawah umur. Sementara itu, kasus Madrid juga termasuk melibatkan anak-anak legenda Los Blancos dan pelatih tim junior saat ini, Zinedine Zidane.

Namun, belum diketahui secara pasti berapa jumlah jendela transfer yang tak boleh diikuti dua klub sekota itu. Akan tetapi, jika mengikuti hukuman yang dijatuhkan kepada Barca, maka kedua klub tidak bisa membeli pemain baru setidaknya hingga Juni 2016.

Suratkabar Sport menjelaskan pada Januari bahwa kesepakatan transfer kedua tim sedang diperiksa dan di Madrid sekitar 70 pemainnya di bawah pengawasan, meskipun tak ada petunjuk bahwa semua pemainnya ditransfer secara ilegal.

Nah, soal hukuman ini, ditengarai Madrid sudah mengetahuinya sehingga mereka dipaksa lebih cepat mempromosikan sejumlah pemain muda. Martin Odegaard, Marco Asensio, Danilo dan Lucas Silva adalah pemain yang lebih awal bergabung dengan skuad utama, dan mereka akan tampil pada laga tengah pekan ini saat Los Blancos menjamu Almeria, Rabu (29/4/2015).

Sementara itu, klub-klub lain seperti Getafe dan Villarreal juga diduga sedang diselidiki. Jika terbukti, maka sejumlah klub Spanyol akan menjalani hukuman serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com